Mohon tunggu...
Ghaitsa Shafa
Ghaitsa Shafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

16 Desember 2021   19:48 Diperbarui: 16 Desember 2021   19:56 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh dalam kegiatannya adalah melakukan reboisasi, hemat menggunakan energi listrik dengan mematikan penggunaan barang elektronik yang sudah tidak terpakai, mengurangi penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, tidak mencemari lingkungan dengan sampah atau limbah, memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan hal-hal positif lainnya.

SDGs memiliki 17 tujuan yaitu:

  1. Menghapus kemiskinan: Mengakhiri segala macam kemiskinan yang ada dalam hal apapun. Dalam era pandemi ini ekonomi sangat berdampak, permasalahan ekonomi terjadi oleh semua masyarakat menengah hingga bawah. Hal inilah yang menjadi fokus permasalahan sampai saat ini.
  2. Mengakhiri kelaparan: Pada hal ini berkesinambungan dengan kemiskinan tadi apabila ekonomi rendah maka untuk makanpun akan susah hal ini dikarenakan kondisi sekarang yang terjadi banyak masyarakat kelas bawah dan menengah yang di PHK dari pekerjaannya, atau gaji berkurang karena pendapatan juga menipis.
  3. Kesehatan yang baik dan kesejahteraan: Kesehatan pada saat ini merupakan hal yang penting. Apalagi dengan adanya pandemi virus Covid-19 ini kesehatan mulai rentan, virus ini sangat rentan terhadap orang yang sudah memiliki gejala maupun tidak. Permasalahan kesehatan ini merupakan permasalahan serius akhir–akhir ini.
  4. Pendidikan bermutu: Pendidikan pada era pandemi ini berpengaruh besar juga, dimana kegiatan kita selama kurang lebih 1 tahun setengah selalu beraktivitas di dalam rumah, sekolah, makan, tidur dan hal lainnya. Banyak permasalahan yang terjadi dalam bidang pendidikan ini, yaitu menurut pengamatan saya terhadap saudara- saudara terdekat saya mereka mengatakan bahwa kualitas pendidikan tidak efektif, mereka berpendapat bukannya tambah pintar malah kebalikannya padahal dalam hal ini pendidikan merupakan hal penting bagi para penerus bangsa.
  5. Kesetaraan gender: Persamaan hak dan pendapat, kita sudah berada pada zaman modern, maka diskriminasi terhadap kaum yang dianggap lemah atau tidak berpengaruh sama sekali tidak benar, sebagai manusia kita memiliki hak yang sama dan setiap individu bebas untuk berpendapat, sebaiknya kita harus meniadakan adanya diskriminasi SARA tersebut.
  6. Akses air bersih dan sanitasi: Tidak dapat dipungkiri kebutuhan utama manusia adalah air. Air digunakan dalam kegiatan apapun baik dalam kegiatan rumah tangga, tenaga pembangkit listrik, pertanian, fotosintesis dan hal lainnya. Tentunya kebutuhan ini merupakan kebutuhan air bersih.
  7. Energi bersih dan terjangkau: Penggunaan energi bersih disini dimaksudkan dalam penggunaan yang bersifat bisa diperbarui dan tidak menimbulkan polusi, dalam negara negara maju seperti contohnya Korea Selatan, bahan bakar kendaraan sudah mulai pada kendaraan berbahan bakar listrik hal ini merupakan contoh pengurangan pemakaian bahan bakar yang tidak dapat terbarukan yaitu penggunaan bensin yang tidak ramah lingkungan dan sering menyebabkan polusi udara.
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi: Pada saat ini pekerjaan sulit dicari karena dampak dari pandemi ini banyak perusahaan yang membatasi para pekerja, akhirnya banyak yang di PHK dan  berakhir pada kemiskinan.
  9. Infrastruktur, industri, dan inovasi: Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lebih bisa merealisasikan inovasi inovasi yang sudah ada agar dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. 
  10. Mengurangi ketimpangan: Kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat sebaiknya kita kurangi bahkan kalau bisa sudah ditinggali saja. Hal ini akan berpengaruh pada kemiskinan. Orang kaya tambah kaya namun orang miskin tambah miskin.
  11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan: Perkotaan diharapkan menjadi tempat yang dapat berkelanjutan 
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab: Menjamin pola produksi makanan dengan pengelolaan yang teratur dan berkelanjutan
  13. Penanganan perubahan iklim: Perubahan iklim, apalagi sekarang sudah masuk fase global warming diharapkan kita dapat menanggulangi permasalahan ini, jangan sampai hal ini akan berefek panjang kedepannya
  14. Menjaga ekosistem laut: Biota laut harus tetap terjaga karena pada bumi lautanlah yang sangat luas
  15. Menjaga ekosistem darat: Pada daratan kita juga harus melestarikannya juga apalagi manusia bertempat tinggal di daratan maka sebisa mungkin kita menjaga lingkungan agar bencana-bencana alam tidak terjadi.
  16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat: Perdamaian keadilan ini merupakan faktor penting dalam bermasyarakat, bagaimana kita dapat memahami satu sama lain 
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan: Diharapkan para mitra swasta dapat terlibat dalam tujuan pembangunan upaya ini.

SDGs merupakan tujuan global yang menjadi agenda dalam pembangunan berkelanjutan untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi berbagai masalah sosial maupun ekonomi yang ada salah satu contohnya adalah kemiskinan, kelaparan, kesenjangan sosial, pendidikan dan lainnya dalam bentuk aksi nyata. Dimana berkomitmen untuk mewujudkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang dirancang. 

SDGs yang ditetapkan bersama berlaku secara universal tidak hanya dilakukan oleh negara maju atau negara berkembang saja tetapi pada negara-negara yang berpenghasilan rendah. 17 tujuan ini juga tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, namun menjadi tujuan bersama bagi swasta, pengusaha, komunitas, dan lainnya.

Daftar Pustaka

Irhamsyah, F. (2019). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Dampaknya Bagi

Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 7(2), 45-54.

Panuluh, S., & Fitri, M. R. (2016). Perkembangan pelaksanaan sustainable

development goals (SDGs) di Indonesia. Briefing Paper, 2, 1-25.

Sustainable Development Goals SDGs (2017) https://www.sdg2030indonesia.org/

Wijaya, R. H. (2021). Berkarya dengan Empati dan Memperkuat Ekonomi: Peran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun