Saat ini, apapun yang dirasakan maka saat itulah keputusan untuk menikmatinya diperlukan. Syukuri yang ada, nikmati yang sedang dirasakan, pahami bahwa kesempatan ini bisa saja tidak terjadi lagi karena kebahagiaan berikutnya akan lebih baik dari ini.Â
Besok mungkin akan sedih tapi sudah bisa dikendalikan dari sekarang, kadarnya tidak akan membuat lebih buruk, bukan?
Semua kejadian terjadi karena kemampuan diri, semua yang dibebankan karena kapasitas diri jadi, apapun yang memang datang untuk kita maka itulah porsi kita. Jika tidak ada mungkin baiknya untuk orang lain atau memang belum waktunya untuk kita. Sederhana ya? Tapi, nafsu manusia selalu saja ingin membuat diri kita sendiri repot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H