Mohon tunggu...
Ghaisyani HaibahNur
Ghaisyani HaibahNur Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa Universitas Jember

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Defisit APBD Kota Probolinggo Tahun 2024 Apakah Bisa Menurun?

30 Maret 2023   01:32 Diperbarui: 30 Maret 2023   01:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah Habib Hadi memaparkan nota keuangan pembahasan Raperda APBD 2023, masing-masing fraksi daari anggota dewan pun menanggapi atau memberi komentar terhadap nota keuangan Raperda APBD tahun anggaran 2023 tersebut.

Berdasarkan dokumen ringkasan APBD Kota Probolinggo pada tahun 2023, pendapatan asli daerah atau PAD sebesar Rp. 201.247.104.786 sesuai dengan target yang dibicarakan saat rapat paripurna di DPRD Kota Probolinggo September kemarin. Sedangkan untuk pendapatan transfer pemerintah pusat dan transfer antar daerah sebesar Rp. 687.324.786.140. Dengan target awal yang disampaikan pada rapat paripurna, angka tersebut selisih sekitar Rp. 90 miliar. Jumlah pendapatan daerah dalam Raperda APBD Kota Probolinggo yang awalnya ditargetkan sekitar Rp. 798 miliar menjadi sekitar Rp. 888 miliar pada tahun 2023 ini.

Untuk anggaran belanja daerah, awalnya ditargetkan sebesar Rp. 935 miliar. Namun, pada APBD tahun anggaran 2023, anggaran belanja daerah mencapai Rp. 945 miliar. Namun, defisit yang awalnya diperkirakan sekitar Rp. 140 miliar, pada APBD 2023 tetap sekitar Rp. 140 miliar.

Pada APBD tahun anggaran 2022, defisit anggaran sebesar Rp. 167 miliar. Hal ini membuktikan bahwa defisit dari tahun 2022 ke 2023 menurun. Pada APBD tahun anggaran 2021 defisit anggaran hanya sejumlah Rp. 65 miliar. Hal ini dapat dikatakan defisit anggaran dari tahun 2021 ke tahun 2022 meningkat. Untungnya, angka defisit dapat kembali turun di tahun 2023.

Bisakah defisit anggaran di tahun 2024 menurun?

Tentu saja hal ini sangat memungkinkan. Meskipun sempat terjadi kenaikan defisit anggaran pada tahun 2022, tidak menutup kemungkinan defisit APBD tahun anggaran 2024 semakin menurun dibanding tahun 2023. Pemerintah kota diharapkan dapat mengelola APBD Kota Probolinggo ini dengan baik. Silpa juga berperan sangat penting untuk menutupi defisit anggaran tahun 2024 nantinya. Diharapkan silpa APBD tahun anggaran 2023 jumlahnya besar sehingga dapat menutupi defisit yang diperkirakan nanti. Tidak hanya peran pemerintah kota, kita sebagai masyarakat juga dapat turut serta membantu mengurangi defisit anggaran seperti dengan cara tertib membayar pajak, baik pajak pribadi yaitu pajak bumi dan bangunan maupun pajak usaha yang kita miliki seperti pajak restoran, pajak warung, dan lain sebagainya.

Diharapkan defisit anggaran pada tahun 2024 akan menurun, dan di tahun seterusnya. Selain itu, diharapkan pula silpa atau sisa pembiayaan APBD di tahun sebelumnya dapat terus meningkat. Dengan keadaan perekonomian yang baik, akan muncul kesejahteraan bagi masyarakat daerah itu sendiri yaitu masyarakat Kota Probolinggo. Oleh karena itu diharapkan sebagai warga Kota Probolinggo, kita dapat patuh untuk membayar pajak. Selain itu, diharapkan pula aparatur sipil negara atau ASN dapat bekerja dengan jujur dan tidak mengkorupsi anggaran-anggaran tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun