Mohon tunggu...
Ghafur El Halim
Ghafur El Halim Mohon Tunggu... lainnya -

Saya adalah orang biasa, yang biasa-biasa saja dan tak berfikiran untuk menjadi luar biasa. Karena menjadi biasa saja jauh lebih baik bagi saya yang biasa-biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbaik

30 Mei 2014   10:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku

Mungkin hanya sampah

Dari sisa keseharian manusia

Tapi aku tahu bahwa hatiku bukanlah sampah..

Aku adalah pejalan kaki

Mengikuti kemana hatiku berkata

Karena aku tahu hatiku tak berdusta...

Disuatu ketika aku mencoba meraba

Mengikuti hati untuk mengenal dia..

Ternyata dia adalah cahaya

Ku melihatnya dalam lubang yang tak terukur logika..

Ini cinta..ya..ini cinta..

Tuhan memberikan bidadari penyelamat untukku

Tenang, damai, nyaman..

Itulah yang kurasakan bersamanya..

Disaat yang tepat

Ketika masalah menggerogoti hidupku

Ada dia..bidadari penyelamatku..

(..08062013..)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun