Mohon tunggu...
Ghadis Tiranita
Ghadis Tiranita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Sebelas Maret

Saya merupakan perempuan yang memiliki hobi berenang dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menelaah Kajian Analisis Wacana di Abad XXI

4 April 2024   19:17 Diperbarui: 5 April 2024   02:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Wacana memegang peran yang penting dalam dinamika sosial masyarakat. Secara umum, analisis wacana digunakan untuk meneliti suatu teks dengan maksud memahami makna yang tersirat, dan merupakan cabang ilmu yang menginvestigasi keterkaitan antara struktur dan fungsi dalam wujud lisan atau tertulis (Payuyasa: 2017). Analisis wacana kritis, merupakan metode analisis bahasa yang menggambarkan proses memberi penjelasan atas teks tertentu (yang merupakan representasi dari realitas sosial yang diteliti), dengan tujuan utama mengungkap relasi antara bahasa, masyarakat, kekuatan, ideologi, nilai, serta opini (Indriyawati & Hudiyono: 2023).

Tujuan analisis wacana kritis adalah untuk menjelaskan dimensi linguistik dari fenomena sosial dan budaya serta proses perubahan yang terjadi dalam konteks modernitas saat ini. Menurut Fairlough dan Wodak dalam Humaira (2018), analisis wacana kritis memandang penggunaan bahasa dalam percakapan dan tulisan sebagai bagian dari praktik sosial. Wacana, yang merupakan praktik sosial, menciptakan hubungan dialektis antara peristiwa diskursif tertentu dengan konteks situasional, institusional, dan struktural yang membentuknya. Praktik wacana dapat memperlihatkan pengaruh dari ideologi. Oleh karena itu, analisis wacana kritis merupakan sebuah kerangka teoritis yang digunakan untuk melakukan penelitian empiris terhadap keterkaitan antara wacana dan perkembangan sosial dan budaya

Para ahli telah mengembangkan berbagai teori dan pendekatan dalam analisis wacana kritis. Seiring berjalannya waktu, analisis wacana telah membantu dalam pemahaman tentang penggunaan bahasa (Ratnaningsing: 2019). Bahasa tidak hanya berperan sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk menerapkan strategi kekuasaan. Kemampuan untuk memahami fungsi bahasa dapat meningkatkan efektivitas dalam komunikasi dan strategi wacana. Berbagai metode untuk menggambarkan realitas atau konten yang terdapat dalam bahasa, yang mencerminkan kepentingan, maksud, dan tujuan tertentu, memerlukan ketajaman dalam proses interpretasi (Andriana & Manaf: 2022).

Kajian Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis) memiliki peran yang penting dalam pemahaman tentang bagaimana bahasa dipergunakan untuk memengaruhi serta membentuk realitas sosial di abad XXI. Pada masa dimana informasi meluas dan komunikasi digital merubah tata cara berkomunikasi manusia, penelitian ini menyoroti urgensi dalam mengungkap struktur kekuasaan yang tersembunyi dalam bahasa. Di tengah dinamika perubahan sosial dan politik yang cepat, kajian analisis wacana kritis menyediakan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kekuasaan, ideologi, dan identitas tercermin serta direproduksi melalui pola tata bahasa dan struktur teks.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa ajian analisis wacana kritis menjadi fondasi yang krusial dalam memahami peran bahasa dalam membentuk dan memperbanyak kekuasaan, ideologi, dan identitas di abad XXI. Dengan menyelidiki tata bahasa, struktur teks, serta konteks sosial yang menyertainya, kita dapat memperoleh pemahaman yang dalam mengenai peran kunci bahasa dalam membentuk realitas kita. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya relevan, tetapi juga sangat esensial dalam mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam dan kritis tentang masyarakat masa kini.

Referensi : 

Andriana, M., & Manaf, N. A. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Novel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari. Deiksis, 14(1), 73-80.

Humaira, H. W. (2018). Analisis wacana kritis (AWK) model Teun A. Van Dijk pada pemberitaan surat kabar Republika. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 2(1), 32-40.

Indriyawati, L., & Hudiyono, Y. (2023). Analisis Wacana Kritis pada Berita Online Pencucian Uang Pejabat. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1).

Payuyasa, I. N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk dalam Program Acara Mata Najwa di Metro TV. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 5.

Disusun oleh: Ghadis Tiranita dan Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun