Mohon tunggu...
Gigin Auliya
Gigin Auliya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penunggu Temu

14 Februari 2019   09:01 Diperbarui: 14 Februari 2019   16:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gejolak rinduku, kian menderu
Ingin kusampaikan padamu
Gamat harapku, kian syahdu
Ingin kualunkan ditelingamu
Nanti, ketika tatap mata telah pantas tuk bertemu

Atas segala kerinduan, namamu berbisik
Untuk meriuhkan isi kepala, tanpa menampik
Lama jiwaku kan sanggup menanti tanpa cabik
Ihwal jarak, bagi perindu hanyalah sebuah rapik
Ya.. maka rinduku, bahasa kalbu yang kan tersimpan apik
Anganku bicara pada angin, tuk sampaikan salam pada hatimu

Gigin auliya, 19 april 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun