Fakta itulah mengapa fenomena kejutan Liecester City terasa lebih "canggih" dibanding kejutan Kaiserslautern di Jerman tahun 1998, Montpellier tahun 2012 di Perancis. Bagaimana dengan musim depan? , sudah lah nikmati saja dulu Ranieri kesulitan hari ini cukuplah untuk hari ini, meski kita tahu nasib Kaiserslautern dan Montpellier kini, istilah dalam karya musik mereka masuk jajaran "one hit wonder".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H