Pada 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan kerajaan besar bernama Majapahit. Dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana, ia berkata kepada rakyatnya, "Inilah awal dari kerajaan kita, Kerajaan Majapahit yang akan mengubah Nusantara." Kerajaan yang berpusat di Trowulan itu menjadi titik awal dari kejayaan baru bagi Nusantara.
 Koda: Â
Kerajaan Majapahit kemudian tumbuh menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Melalui usaha dan perjuangan Raden Wijaya, Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaannya, memperluas wilayah kekuasaan, dan menyatukan banyak wilayah di bawah satu panji.
Kaidah Kebahasaan:
1. Penggunaan Kalimat Langsung: Kalimat langsung digunakan untuk menggambarkan percakapan langsung antara tokoh, memberikan kesan hidup pada cerita.
2. Pilihan Kata (Diksi): Pemilihan kata khas sejarah dan kerajaan seperti "pangeran," "kerajaan," dan "panji" memberi kesan formal dan historis.
3. Kata Hubung: Digunakan kata hubung seperti "kemudian," "setelah itu," dan "inilah" untuk menunjukkan alur peristiwa yang berkesinambungan.
4. Penggunaan Keterangan Waktu dan Tempat: Keterangan seperti "di desa Kudadu," "pada 10 November 1293," dan "di Trowulan" membuat cerita lebih jelas dan informatif.
5. Struktur Cerita Sejarah: Mengikuti struktur orientasi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan koda, sehingga cerita memiliki alur yang jelas dan mudah dipahami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H