Mohon tunggu...
Gavin syahputra
Gavin syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Jember

Perkenalkan saya Gavin Gangga Syahputra adalah salah satu Mahasiswa Teknik Mesin dari Universitas Jember yang memiliki hobi ataupun kesenangan terkait dunia permesinan maupun dalam hal mengerangan artikel adalah kesukaan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penutupan KKN Kelompok 238 Universitas Jember di Desa Grobogan, Momen Penuh Haru dan Kenangan

27 Agustus 2024   12:29 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Perpisahan KKN' 238 Universitas Jember/dokpri

Lumajang, 20 Agustus 2024 -- Desa Grobogan di Kecamatan Kedungkandang, Kabupaten Lumajang, menjadi saksi momen haru ketika acara penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 238 Universitas Jember berlangsung. Setelah satu bulan penuh menjalankan program-program pengabdian masyarakat, para mahasiswa harus mengucapkan selamat tinggal kepada warga desa yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka. Acara penutupan yang digelar pada hari Jumat ini menjadi ajang refleksi sekaligus ungkapan terima kasih, yang dibalut dalam suasana emosional yang penuh dengan kenangan indah.

Sejak awal KKN, kelompok 238 yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai fakultas telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Grobogan. Selama 45 hari, mereka tinggal bersama masyarakat, belajar tentang kehidupan pedesaan, dan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program yang mereka rancang dan laksanakan. Program-program tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) , pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan keterampilan masyarakat.

Puncak acara penutupan dimulai dengan laporan akhir oleh ketua kelompok KKN 238, yang memaparkan hasil-hasil yang telah dicapai selama satu bulan terakhir. Dalam laporannya, ia menekankan bahwa kesuksesan program-program tersebut tidak terlepas dari partisipasi aktif dan dukungan penuh dari masyarakat desa. "Apa yang kami capai selama KKN ini adalah hasil dari kerja sama yang erat antara kami sebagai mahasiswa dan bapak-ibu sekalian sebagai warga desa. Kami belajar banyak dari kalian, dan kami berharap apa yang kami tinggalkan bisa terus berkembang," ungkapnya.

Kepala Desa Grobogan, Bapak Edy Susanto, dalam sambutannya juga tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa KKN 238. "Saya mewakili seluruh warga desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa. Kalian bukan hanya datang untuk mengajar atau membantu, tetapi kalian sudah menjadi bagian dari keluarga besar kami. Kami akan merindukan kehadiran kalian di sini," ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Momen yang paling mengharukan terjadi ketika perwakilan mahasiswa menyerahkan cendera mata kepada warga desa sebagai tanda kenang-kenangan. Salah satu mahasiswa, Hanim, menyampaikan pesan perpisahan yang begitu menyentuh. "Kami datang ke sini dengan harapan bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Tapi justru kami yang banyak belajar dari kalian. Terima kasih atas segala kebaikan dan kehangatan yang kalian berikan. Desa Grobogan akan selalu menjadi bagian dari hidup kami," ucapnya dengan suara serak menahan tangis.

Suasana semakin haru ketika anak-anak desa, yang selama ini akrab dengan para mahasiswa, memberikan hadiah sederhana berupa lukisan tangan mereka yang menggambarkan kenangan bersama. Para mahasiswa tidak kuasa menahan air mata saat menerima hadiah tersebut, menyadari betapa besar ikatan yang telah terjalin selama satu bulan terakhir.

Acara ditutup dengan doa bersama dan makan siang yang telah disiapkan oleh warga desa. Suasana penuh keakraban dan kehangatan terlihat jelas dalam momen ini, menunjukkan betapa eratnya hubungan yang telah terjalin antara mahasiswa dan warga desa. Tidak ada perpisahan yang mudah, terutama setelah begitu banyak kenangan dan pengalaman berharga yang telah dibagikan.

Para mahasiswa KKN 238 Universitas Jember meninggalkan Desa Grobogan dengan membawa kenangan indah dan harapan agar apa yang mereka tanamkan selama KKN dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Momen perpisahan ini menjadi penutup dari sebuah perjalanan pengabdian, namun juga menjadi awal dari sebuah kenangan yang akan terus hidup di hati semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun