Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nyalakan Harimu

7 November 2024   06:42 Diperbarui: 7 November 2024   06:55 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan untuk controller-nya, menggunakan modul termurah di kelasnya, kecuali yang jenis addressable led saya tidak menggunakan controller melainkan menggunakan microcontroller dalam hal ini esp32.

dok pri: controller
dok pri: controller

Dok pri: controller
Dok pri: controller

Mari kita coba, yang pertama Led jenis RGB, flexible pcb/pcb pita atau sering di sebut led strip RGB, tidak banyak fungsinya, mungkin hanya sebagai penghias kamar sebagai lampu hias. Jenis controller-nya sangat banyak, dari yang murah sampai mahal, dari yang hanya controller jenis pencet biasa disebut mini controller rgb seharga 7 ribuan, hingga yang bisa di control dengan remote maupun aplikasi pada HP via wifi ataupun bluetooth, milik saya jenis controller yang memiliki remote 24 key, harganya 20 ribuan. Led RGB ini saya dapatkan sekitar 35 ribu untuk satu roll/5 meter. Tingkatan kesulitan rendah

dok pri
dok pri

dok pri: controller
dok pri: controller

Yang kedua, monokrom LED. Hanya memiliki satu warna biasa disebut neon flex, ada 5 jenis neon flex, jenis DC, jenis AC, jenis RGB(AC), Jenis RGB ic (DC), RGB rounded(AC). LED selang neon nama populernya. Karena flexible tentu kita bisa bentuk sesuai selera sebagai penghias dalam atau luar ruangan(yang jenis waterproof), atau dibuat sebagai neon sign. Neon sign custom ini yang paling populer digunakan dan jika ingin mencoba membuat neon sign custom kita masih membutuhkan beberapa tambahan pendukung, seperti karton kuning, foam board, multiplex, mdf(medium density fiberboard) atau bahkan acp(aluminium composite panel) bila ingin BG non transparan, dan acrylic bening bila ingin BG transparan, lem CA(cyanoacrylate). Saya menggunakan yang DC 12 volt, harganya sekitar 40 ribuan per lima meter. Tingkat kesulitan sangat tinggi bila membuat neox flex sign.

Dok pri: neon flex
Dok pri: neon flex

dok pri: neon flex
dok pri: neon flex

dok pri: Neon Sign
dok pri: Neon Sign

Yang ketiga, LED panel. Jenis RGB non addressable, namun punya iC controller terpisah yang berada pada panelnya, rigid dengan dimensi 32 x 16 cm. Jenisnya ada banyak dipasaran, ada yang satu warna, ada yang RGB. Kedua, jenisnya didasarkan pada ukuran led dan jarak antar LED. Sebagai contoh P10, P8, P5, P3, P2.5, P singkatan dari pitch, disini led dianggap sebagai pixel (ukuran terkecil dari citra digital). P10 artinya jarak antara satu led dengan led lainnya adalah 10mm atau pixel pitch-nya 1cm. Ada dua jenis indoor maupun outdoor. Sangat popular dengan istilah running text. Saya punya yang jenis p2.5, 3 buah. Satu panel sekitar 200 ribuan untuk yang indoor. Tingkat kesulitan sangat mudah, namun membutuhkan tambahan lainnya seperti frame aluminium dan lain-lain. Controller milik saya yang termurah, sekitar 50 ribuan. Bisa dikontrol lewat aplikasi HP dan software PC/Laptop via wifi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun