Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Dandani Laptopmu

12 Juni 2021   15:23 Diperbarui: 12 Juni 2021   15:52 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun OS windows 10 merupakan sistem operasi  yang cepat dan ringan, pada suatu titik performanya bisa menurun. Penurunan performa bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, namun yang pasti laptop lemot sangat menyebalkan.

Tumpuk undung |dok.pri
Tumpuk undung |dok.pri

Ada dua skema yang bisa dijalankan untuk membuat laptop lemot menjadi bertenaga kembali. Skema tidak beresiko dan dengan resiko, tidak berkeringat dan perlu memeras keringat. Namun sebelum menuju ke sana kita perlu memastikan bahwa performa yang loyo ini tidak disebabkan oleh malware, atau rusaknya perangkat keras.

Skema Tidak Beresiko

Tidak beresiko disini adalah cara-cara umum yang telah dicoba umum, dan tidak mempunyai resiko yang membahayakan nyawa laptop kita.

Langkah pertama yang bisa dikerjakan adalah me-restart laptop kita. Langkah pertama ini walaupun sederhana seringkali bisa membuat performa laptop kembali segar. Nilai tambahnya juga membuat kita terutama mata ini dapat rehat sejenak.

Dari sini saat laptop kita mulai kembali kita juga bisa cek langkah selanjutnya, melihat boot up.

task-manager-start-up-60c44b808ede483f8a129f26.jpg
task-manager-start-up-60c44b808ede483f8a129f26.jpg
last bios time (atas kanan) |SC dok.priLast bios time adalah waktu yang diperlukan oleh sistem hingga laptop kita bisa siap digunakan, 3-10 detik  biasanya normal. Namun jika dinilai terlalu lama kita bisa melakukan perubahan kecil.

Langkahnya kita bisa ketikkan msconfig pada type here to search. Jangan lupa pilih run as administrator. Pada tab boot pilih advanced options, centang Number of processors dan ganti nilainya sesuai dengan jumlah prosesor laptop (contoh dual processors berarti angka 2 yang dimasukkan). Biasanya kemudian minta restart.

sesuaikan nilai procie
sesuaikan nilai procie
Jumlah procie |SC dok.priLangkah ketiga, setelah(jika diminta) restart. kita bisa melihat apa saja program yang berjalan/dijalankan bersamaan laptop menyala. Istilahnya adalah startup apps. Aplikasi-aplikasi ini kadang tidak diperlukan dan membebani performa.

Ada dua cara mengaksesnya, pertama klik kanan pada taskbar kemudian pilih task manager, atau cara kedua klik setting(ikon gerigi), pilih apps, klik startup. Matikan yang dirasa tidak diperlukan.

matikan/disable yang tidak perlu
matikan/disable yang tidak perlu
Langkah selanjutnya adalah Disable apps relaunch on startup.

Caranya Setting, Accounts, sign-in options, restart apps

restartApps |SC dok.pri
restartApps |SC dok.pri

Sebenarnya seringkali setting turn on ini dianggap menguntungkan karena mempersingkat waktu panggil sebuah perangkat lunak untuk siap digunakan, namun jika kita tidak membutuhkan perangkat lunak tersebut, maka performa laptop akan menurun karena terbebani. 

Langkah selanjutnya, hampir mirip yaitu menonaktifkan aplikasi/perangkat lunak yang berjalan pada background.

Caranya, Setting, Privacy, Background apps, matikan lets apps run in background, bisa memilih mematikan semua, atau satu persatu.

MatikanBgApps |SC dok.pri
MatikanBgApps |SC dok.pri

Selanjutnya adalah melakukan pembersihkan, anda bisa menghapus program/uninstall yang tidak diperlukan atau memperbaharui program tersebut.

micStore |SC dok.pri
micStore |SC dok.pri

Update program juga seringkali membantu performa laptop jika ada semacam bug atau cacat program.  Update ini seringkali unutk menambal/memperbaiki yang cacat tersebut, sehingga tidak menggangu kinerja laptop.

Setelah install/update atau uninstall yang diperlukan kemudian adalah bersih-bersih lagi, seringkali update atau unistall masih meninggalkan sisa-sisa sampah saat pemrosesan. Sama seperti sampah di dunia nyata, jika menumpuk juga menyebabkan kekacauan.

filetemp-60c456b6d541df29d072f8a4.jpg
filetemp-60c456b6d541df29d072f8a4.jpg
Kita bisa membiarkan OS yang bekerja otomatis dengan mengaktifkan opsi storage sense atau melakukannya secara manual. Cara mengaksesnya, Settings, System, Storage. Yang bisa dihapus adalah Temporary Files (klik untuk memilih). Yang perlu diperhatikan adalah matikan centang pada downloads, agar data/files yang kita sudah unduh selama ini tidak otomatis ikut terhapus.

perhatikan |SC dok.pri
perhatikan |SC dok.pri
Lanjut, jika bersih manual sudah maka kemudian saatnya membiarkan sistem bekerja otomatis untuk merapikan data, dengan cara optimize drive.

Cara mengaksesnya; Settings, System, Storage, Optimize Drivers

defrag |SC dok.pri
defrag |SC dok.pri

pilih drive-nya |SC dok.pri
pilih drive-nya |SC dok.pri

Sudah bersih-bersih, sudah dioptimasi maka selanjutnya kita bisa mematikan salah satu fitur yang menurut saya pribadi sangat mengganggu sekali.

Turn off Search Indexing. Settings, Search, Search Windows. Pilih Advanced Search Indexer Settings

annoying |SC dok.pri
annoying |SC dok.pri

klik modify (kotaknya merahnya salah)|SC dok.pri
klik modify (kotaknya merahnya salah)|SC dok.pri

Jangan lupa klik Show all locations (icon tameng), kemudian uncheck lagi semuanya, klik ok

uncheck semua|SC dok.pri
uncheck semua|SC dok.pri

Kita cek dulu apakah performanya membaik, atau sama saja. Jika sama saja langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah Disable Visual Effects

caranya Settings, System, About, liat bagian kiri Advanced system settings

About |SC dok.pri
About |SC dok.pri

advance |SC dok.pri
advance |SC dok.pri

terbaik |SC dok.pri
terbaik |SC dok.pri

Apakah sudah terasa membaik? Jika belum, kita ke langkah selanjutnya, mengubah Powers Plan, dari balance menjadi high performance.

Caranya Settings, Power and Sleep.

high |SC dok.pri
high |SC dok.pri

Sudahkan membaik? Belum juga, masih ada cara lainnya lagi, yaitu mengubah Page file size. Walaupun ini bagian dari data namun sistem operasi menggangapnya bagian dari memory.

Caranya klik Setting, System, About, Advanced system settings.

akses page files |SC dok.pri
akses page files |SC dok.pri
Yang perlu diperhatikan,  uncheck (no 1), pilih custom size(no 2)e, masukkan nilai(no 3), klik set (no 4).

Nilai yang perlu dimasukkan adalah 1/2 sampai 1x jumlah ram fisik anda. Misalnya: ram ada 2 Gb (2048) maka yang bisa kita masukkan adalah 1024(1/2 nya) atau 2048 (1x). Biasanya saya menaruh nilainya 2x jumlah ram.

Langkah |SC dok.pri
Langkah |SC dok.pri

Selanjutnya, tinggal update OS dan Windows Defender.

Jika kemudian performa masih belum memuaskan, seperti awal-awal dulu masih ada satu langkah lagi sebelum menuju skema beresiko.

ketik CMD |SC dok.pri
ketik CMD |SC dok.pri
Ketik perintah CMD dan jangan lupa memilih sebagai administrator.

Ketikkan sfc /scannow  

Sfc |SC dok.pri
Sfc |SC dok.pri

Tunggu sampai selesai

fix |SC dok.pri
fix |SC dok.pri

Semoga langakh-langkah pada skema tidak beresiko bisa membuat laptop lemot bisa bergairah kembali.

moga2 pulih |SC dok.pri
moga2 pulih |SC dok.pri

Jika belum, mau tidak mau kita akan masuk ke skema beresiko. Beresiko disini bukan hanya membuat laptop malah gagal menjalankan tugasnya, namun juga beresiko membuat dompet menipis.

Langkah beresiko pertama

Ready Boost |SC dok.pri
Ready Boost |SC dok.pri

Tidak membahayakan laptop, hanya membahayan dompet. Tidak semua U-disk ataupun memory card yang bisa dijadikan memory oleh system(sepeti gambar diatas), jika tidak bisa mau tidak mau harus mempunyai yang bisa digunakan sebagai readyboost. Cara ini bisa menjadi alternatif langkah beresiko pertama meningkatkan performa.

Kedua, adalah Restore Point. Mengembalikan system yang sudah lemot, saya sebut beresiko karena bisa mengakibatkan file hilang. Walupun tidak selalu.

U-disk memory|SC dok.pri
U-disk memory|SC dok.pri

Restore Point |SC dok.pri
Restore Point |SC dok.pri

Langkah ketiga, adalah reset. Langkah ini jelas beresiko, bukan hanya kehilangan data(jika tidak diback-up) namun juga laptop menjadi gagal booting (sebuah pengalaman) namun jika sukses ini membuat laptop kita menjadi baru kembali. 

Langkah selanjutnya, jika sudah fresh tentukan performa akan kembali. Dan untuk menjaga selalu fresh kita butuh perangkat lunak untuk bisa menjaga laptop dalam kondisi  prima, Software seperi Deep Freeze besutan Faronics. Beresiko karena tidak gratis dan jika kita alpha bisa-bisa data hilang saat kita me-restart laptop.

Deep Freeze | sumber faronics.com
Deep Freeze | sumber faronics.com

Adalah software alternatif yang bisa disamakan dengan deep freeze ini, namanya Sandboxie, atau VMWare. Beresiko jika kita tidak tahu cara memakainya, file yang sudah susah-susah kita buat lenyap seketika saat restart.

Langkah beresiko terakhir, jika semuanya tidak bisa mengembalikan performa, maka mau tidak mau kita harus fresh install ataupun upgrade perangkat keras. Maka yang beresiko adalah dompet pada langkah terakhir ini. Mengganti HDD menjadi SSD, atau mengganti/ menambah RAM memang sudah pasti cara jitu.

Ram dari 2GB menjadi 8GB atau HDD menjadi SSD sudah pasti bisa mendongkrak performa hingga 50 persen lebih. Walaupun ada yang dikorbankan.

Laptop |SC dok.pri
Laptop |SC dok.pri

3 dari 4 laptop saya sebenarnya adalah netbook dimana kemampuan yang tersedia untuk upgrade sangat-sangat minim.  Mau tidak mau jika terpaksa upgrade seperti SSD, tidak akan ada lagi tempat untuk HDD. SSD memang kencang, namun kapasitas yang besar juga membuat harganya tidak lagi terjangkau. Begitu pula slot SODDIM hanya satu, jika upgrade yang lama harus di lepas, tidak bisa ditambahkan.

merana |SC dok.pri
merana |SC dok.pri
Solusi untuk itu mungkin kita membelikannya HDD docking/housing atau juga disebut external case, atau bahkan membeli HDD exsternal.

solusi Data |SC dok.pri
solusi Data |SC dok.pri
Semoga langkah-langkah diatas bisa membuahkan sesuatu untuk membuat latop lemot anda menjadi laptop anti lemot. 

Selamat berakhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun