Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Fotografi Apa Adanya, Adanya Apa

16 Oktober 2020   14:11 Diperbarui: 16 Oktober 2020   14:15 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

In absentia lucis, tenebrae vincunt

Dikenal dengan istilah long exposure, multiple exposure, sandwich dan menggunakan teknik light painting menghasilkan foto lowkey . Kali ini mencoba bermain dengan hal-hal yang belum pernah saya coba, setidaknya untuk ukuran objek yang cukup besar.

Low | dok.pri
Low | dok.pri
Dalam fotografi tentu kita sudah paham benar bahwa untuk mendapatkan nilai exposure yang pas ada 3 hal yang dapat digunakan untuk mengaturnya, ISO, Shutter speed dan aperture. Kali ini konsepnya apa-adanya, dalam artian objek hanya di taruh di halaman, tanpa backdrop atau properti pendukung apapun, serta adanya apa,  tidak ada cahaya buatan yang fancy seperti speedlight ataupun monobloc. 

attack-5f893ba28ede48324e6834c2.jpg
attack-5f893ba28ede48324e6834c2.jpg
tes tempat | dok.pri

Karena menggunakan long exposure, cahaya lampu dari sekitar dapat ikut in frame, penerang jalan, lampu kendaraan atau bahkan lampu tetangga. Maka dari itu kita harus mencari tempat dimana gangguan bisa kita minimalisir.

tidak ada gangguan | dok.pri
tidak ada gangguan | dok.pri
Bila masih 'bocor', kita bisa menggunakan flag.

Maka kita bisa memulai sekarang, untuk pencahayaannya saya menggunakan ini.

light painting |dok.pri
light painting |dok.pri
 

tes shot |dok.pri
tes shot |dok.pri

Jika sudah ok, lanjut untuk yang lainnya.

atas |dok.pri
atas |dok.pri

belakang 1 |dok.pri
belakang 1 |dok.pri

belakang2 |dok.pri
belakang2 |dok.pri

Depan |dok.pri
Depan |dok.pri

Semua bisa dicoba sebanyak mungkin

Lanjutan |dok.pri
Lanjutan |dok.pri

Separuh jalan |dok.pri
Separuh jalan |dok.pri

Selanjutnya tinggal proses retouching.

Stack layer |dok.pri
Stack layer |dok.pri

masking |dok.pri
masking |dok.pri

karena prosesnya dominasi gelap tentu sangat sulit melihatnya, kita bisa menggunakan solar curve untuk membantu melihat.

solar curve |dok.pri
solar curve |dok.pri

Sangat simpel cara membuatnya, cukup add adjustment layer curve, lalu buatlah curve dengan dua puncak dan dua lembah seperti diatas. Jika sulit bisa menggunakan action yang saya buat ini, link gdrive

hasilnya terang|dokpri
hasilnya terang|dokpri

simpel|dokpri
simpel|dokpri

Konsep ini simpel, karena kita tidak perlu kemana-mana, tidak menggunakan cahaya buatan yang mahal. Cahaya buatan yang saya pakai kalo tidak salah ingat sekitar 25k di toko online, sebenarnya dengan menggunakan senter dari hp pun sudah cukup hanya saja mungkin perlu diffuser karena cahayanya yang keras. 

diffuser |dok.pri
diffuser |dok.pri

Diffuser-nya dari lampu led yang sudah tidak terpakai, tinggal remas biasanya sudah copot

dari ini |dok.pri
dari ini |dok.pri

Untuk editnya saya menggunakan photoshop, sayangnya perangkat lunak besutan Adobe ini tidak gratis. Tapi tenang jika anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk berlangganan, ada alternatifnya bisa save .psd juga, dan yang utama bukan menggunakan bajakan.

photopea |dok.pri
photopea |dok.pri
Ini editor photo online yang menggunakan engine photoshop (imo), soalnya sama persis hanya icon-nya saja yang mungkin berbeda, bila anda sudah pernah menggunakan photoshop dan hafal dengan perintah shotcut bisa digunakan soalnya sama persis. Kita bisa mengaksesnya dengan membuka photopea.com.

support layer |dok.pri
support layer |dok.pri

Bahkan pengembangnya sangat responsif dengan setiap kesulitan yang kita jumpai, anda bisa mengkontaknya di laman github. Seperti yang saya coba tanyakan di bawah ini.

dokpri
dokpri
Sangat jauh bila dibandingkan dengan editor online photoshop express. Yah walaupun adobe ai(sensei) disematkan disana, tapi tidak mendukung layer.

photoshop express |dok.pri
photoshop express |dok.pri

Ini cuma konsep iseng yang saya rasa sangat berguna untuk latihan. Model seperti ini seperti film serial akhir 80-an yang tayang setiap Jumat malam jam 20:00 WIB, hanya bermodalkan pisau lipat swiss army. Kamera ibarat pisau lipat kita, selanjutnya apa adanya dan adanya apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun