Benda reflektif, kalo kata teman saya harus pintar-pintar memilih angle. Penjelasan sederhananya karena benda ini akan memantulkan kembali seluruh cahaya yang datang dan bayangan akan muncul rentan bocor. Pertama kali saya bingung akan penjelasan seperti itu, kemudian pelan-pelan paham setelah mencoba sendiri beberapa saat bisa memahaminya, walaupun belum bisa membahasakannya kembali.
Gambar diatas adalah contoh bagaimana sifat suatu obyek yang sangat reflektif, seberapapun intensitas cahaya yang kita berikan untuk menerangi obyek, akan dipantulkan kembali seluruhnya, seperti foto kaca bagian kiri atas, saat pinggir cermin hampir
over exposure kelebihan cahaya, permukaan cerminnya tetap hitam.Â
Sebenarnya penjelasan yang paling mudah dipahami ketika membaca hukum fisika, sinar datang sudutnya sama besar dengan sinar pantul. Berarti kita tinggal mengeser kamera/sumber cahaya agar dapat sudut yang sama(foto cermin kanan).
Benda transparan, untuk ini biasanya kita harus menempatkan cahaya utama(main light) berada pada belakang obyek, selebihnya sumber cahaya lainnya sebagai fill light.
Itu semua hanya teori semata, untuk bisa mencapai
'next level' kita harus mencoba sesuatu yang kemudian bisa diabadikan. Karena teori, dan kenyataan mungkin berada situasi yang berbeda 180 derajat, bagaikan bumi langit. Misalnya  menonton teknik fotografi di youtube tentang pencahayaan produk yang ideal membutuhkan 3 titik dengan
modifier octabox, butuh
macro lens dan
full frame kamera. Maka kita terpaksa harus memutar otak karena yang kita miliki hanya
crop kamera, lensa plastik, dan
flash non TTL.
Karena itu kita harus rajin berlatih, melatih fungsi otak untuk menyusun cahaya dan pencahayaan, serta melatih mata untuk melihat cahaya.
Ilustasi foto ini saya buat untuk
fireball malware sebenarnya, BTSnya simpel banget.
Satu flash tutup dengan tumblr warna oranye (dokpri)
Walaupun
flash itu katanya membekukan gerak, kita juga wajib memutuskan saat yang tepat untuk menekan tombol
shutter.Ada kalanya kita juga ingin mempertahankan
 ambient light.
to much love will kill you (dokpri)
Keep ambient light (dokpri)
Atau kita ingin mempertahankan detail dengan
back light.
Dan menyadari kenyataan bahwa sering kali obyek itu terdiri dari gabungan netral, reflektif dan transparan yang harus kita akali hanya dengan satu sumber cahaya buatan atau  dicampur cahaya apa adanya/adanya apa(
avalaible light).
Lihat Hobby Selengkapnya