Langkah selanjutnya file foto tersebut harus kita ubah dulu ekstensinya, dari .jpg menjadi .rar
Kemudian file sembuny.txt hanya berisi kalimat ga penting seperti ini.
Ini adalah sebuah contoh simulasi bagaimana foto yang terlihat biasa saja bisa menyimpan potensi bahaya yang serius, dan bisa menjurus ke bahaya bila disertai file lain yang memiliki kemampuan untuk berjalan otomatis (baca: autorun file). Harap diingat semua malware adalah menggunakan bahasa pemograman yang bisa disalin dalam Notepad, dan bisa berubah menjadi penghancur bila kemudian script jahat tersebut diubah extensinya menjadi .exe.
Kedua cara menyembunyikan file ini sudah lama dikenal dalam dunia IT. Untuk cara pertama, menyembunyikan file dalam image dikenal dengan steganography, dan cara kedua menyembunyikan file dalam .txt adalah ADS (aternate data stream).
Bagaimana mendeteksinya? Bisa dicari dalam mesin mencari kesayangan kita, how to remove/detect steganography dan aternate data stream. Cara simpel adalah menggungah kembali foto tersebut ke dalam media sosial, seperti Facebook atau Instragram. Algoritma yang mereka gunakan adalah mengompres dan menghapus semua data yang ada di belakang sebuah foto, termasuk EXIF juga. Jadi aman deh, tanpa ada dusta antara kita, hehehe.