Mohon tunggu...
Geyonk
Geyonk Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga 62

Photomood, Saya dan kopi hitam .:: IG::.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kiat Menghasilkan Foto Berkarakter

23 Februari 2016   13:52 Diperbarui: 24 Februari 2016   08:13 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ini hal-hal yang penting sebagai dasar"]

[/caption]

Mempelajari, dan menguasai komposisi, warna, exposure, WB, dan flash saya pikir adalah dasar.

[caption caption="Selanjutanya"]

[/caption]

 

Setelah cinta, melatih mata terhadap cahaya, elemen pembentuk gambar, adalah awal yang bagus untuk memulainya, dan totalitas kita akan mengikuti kemudian, seperti ‘witing tresno jalaran seko kulino’, hanya saja totalitas kita kemudian dapat terganggu sedikit oleh GAS (gear acquisition syndrome). Jujur jika ada pertanyaan yang ditujukan kepada saya, apakah alat bisa mempengaruhi karakter, maka saya akan jawab tidak. Alat tidak akan pernah membuat karakter suatu foto, contoh; jika saya bertanya pada Annie Leibovitz, kameranya apa dan kemudian saya pakai, apakah karya-karya Annie Leibovitz yang sangat berkarakter bisa saya samai, atau bila saya bisa menyanyikan lagu dengan gitar yang sama lagu-lagu ciptaan Iwan Fals, saya juga punya karakter menyanyi seperti beliau? Disini perlu sedikit kehati-hatian akan GAS.

[caption caption="Ini seperti etalase, apa yg sudah kita ciptakan dipajang."]

[/caption]

Kemudian kita pajang di blog, semua karya yang sudah kita hasilkan.

Simpel ya, cara agar foto kita berkarakter. Terlihat sangat normatif, hanya dilapangannya agak pusing sedikit.

 

*icon dalam infografis dari iconarchive.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun