Mohon tunggu...
Gevinnovwan
Gevinnovwan Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Komputer Indonesia

Gevinnoraher, dengan nama lengkap Gevin Novwan Rahmat Heryanto, lahir di Kota Bandung pada 1 November 1996. Gevin terlahir menjadi anak ke 2 dari 3 bersaudara. Masa kecil Gevin berlangsung di Kota Bandung dan pada tahun 2003, Gevin beserta keluarga pindah ke Kab. Sumedang, dan memulai perjalanan pendidikannya di SD Negeri 2 Parakanmuncang dan berlanjut ke SMP Negeri 1 Cimanggung. Pada fase lainnya Gevin menempuh pendidikan seni di Vocational performing art school hingga tingkat ke 2 dan melanjutkan pendidikan non formal untuk menyelesaikan tingkat 3 sekolah menengah pertama, di waktu bersamaan Gevin juga menempuh pendidikan Public speaking di DJ-Arie Broadcasting School. Fase berikutnya adalah melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Komputer Indonesia, jurusan Ilmu Komunikasi. Fase ini bersamaan dengan Gevin masuk kedalam dunia kreatif yang menjadikan hal itu sebagai landasan karir Gevin.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Papeda Sunda yang Bikin Lidah Bergetar

16 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu yang berasal dari Maluku dan pesisir Papua. Dari daerah asalnya, papeda ini disajikan dengan ikan tongkol atau bubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda terlihat bening dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. 

Namun ada yang berbeda dengan Papeda yang dimodifikasi oleh warga jawa barat (Sunda). Papeda Sunda ini di bumbui dengan rempah - rempah rahasianya yang membuat rasanya berbeda dengan papeda dari Papua, kuah nya menggunakan kuah bakso yang dilengkapi dengan bakso, ceker ayam, siomay, dan tentunya sambal dengan racikan khusus. 

Papeda Sunda ini diberi nama Cibay atau Aci ngambay yang artinya Aci (Tepung Tapioka) yang berjuntai. Cibay menjadi makanan baru di Jawa Barat, mengingat Jawa Barat terkenal dengan daerah ragam kuliner terutama untuk olahan yang berbahan dasar Tepung Tapioka, seperti Cilok atau Aci dicolok yang artinya Aci (Tepung Tapioka) yang ditusuk, Cimol atau Aci digemol yang artinya Aci (Tepung Tapioka) yang di bulatkan menggunakan tangan, Cilung atau Aci digulung yang artinya Aci (Tepung tapioka) yang di gulung, Cireng atau Aci digoreng yang artinya Aci (Tepung tapioka) yang digoreng. 

Papeda Sunda atau Cibay, selain nikmat disantap hangat - hangat ketika hujan atau dalam cuaca dingin, cibay juga bermanfaat untuk penderita gangguan pencernaan karna teksturnya yang lembut dan mudah dicerna, selain itu kandungan pati resisten didalam tepung tapioka juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Pati resisten merupakan salah satu prebiotik yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan bakteri didalam usus. Menurut studi dalam jurnal Foods, pati resisten dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yakni Bifidobacteriaceae dan Lactobacillaceae. Bakteri baik ini membantu melancarkan pencernaan, mencegah infeksi mikroba berbahaya, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Namun dengan catatan menikmati cibay tanpa menambahkan Sambal.

Selain baik untuk pencernaan, cibay juga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh. Tepung tapioka mengandung karbohidrat yang tinggi. Zat gizi ini dibutuhkan sebagai sumber energi utama untuk tubuh. Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa alias gula darah. Glukosa akan diproses bersama oksigen untuk menghasilkan energi yang digunakan sel, jaringan dan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya. 

Meski mengkonsumsi cibay terdapat manfaat untuk tubuh, namun anda perlu mengkonsumsinya dalam batas wajar, terutama bagi penderita diabetes, hal ini karena tepung tapioka mengandung karbohidrat yang sangat tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. 

Dalam satu porsi Cibay yang dijual oleh Cibay Koko atau akun instagram @Cibaynyakoko terdapat 35gram Tepung Tapioka, hal ini masih wajar dikonsumsi dalam waktu berdekatan, asalkan mengkonsumsinya tidak dengan penambahan sambal yang berlebihan. Saat ini gerai cibay koko terdapat di Jl.Parakanmuncang Cicabe, No.142, Cimanggung, Kab. Sumedang.  Cibay atau Aci Ngambay ini biasanya digemari oleh kalangan ibu ibu dan anak muda yang disantap di siang, sore atau malam hari. Harga Cibay yang relatif murah ini seringkali menjadi pilihan utama selain Seblak, Bakso, atau mie ayam. 

Sudahkah anda mencoba makanan unik yang satu ini ?, rasakan sensasi makan papeda dengan rasa yang baru khas orang sunda. Coba juga berbagai olahan tepung tapioka yang beragam, dapat anda temukan di sudut - sudut kota di Jawa Barat, misalnya Kota Bandung, Kota Karawang, Kota Sumedang, dan kota - kota lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun