Mohon tunggu...
Gevi Dynovel
Gevi Dynovel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat

25 Januari 2024   20:55 Diperbarui: 25 Januari 2024   21:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung merapi adalah gunung aktif yang terletak pada kabupaten tanah datar,kabupaten agam,dan kota madia padang panjang.Gunung merapi sumatera barat memiliki ketinggian 2891mdpl.jalur pendakian yang sering dilewati para pendaki yaitu koto baru.pendakian dimulai dari pos 1 melewati ladang penduduk setempat,ciri khas pendaki sumatera barat digunung merapi harus saling menyapa dengan panggilan pak/buk.setelah berjalan dari pos 1 kita sampai di posko BKSDA lalu akan melewati pintu rimba disinilah titik awal jalur pendakian dimulai.dari pos 1 akan melewati hutan bambu,setelah itu injakan kaki berubah dari tanah dan akar menjadi bebatuan setelah sampai dipintu angin.lalu telah sampai dicadas merupakan bebatuan yang menjadi leher gunung merapi digunung merapi memiliki bebrapa tugu yang seperti dikenal tugu abel,tugu pakguru dll.

pada tanggal 3 desember 2023 gunung merapi disumatera barat mengalami erupsi,beberapa wolayah disekitar gunung merapi dilanda hujan abu vulkanik sejumlah pendaki juga menjadi korban.dari 75 pendaki yang mendaki gunung merapi 49 orang di evakuasi 2 orang ditemukan selamat 24 orang ditemukan tewas.selain dari korban masyarakat juga mengalami debu-debu dari abu vulkanik dan pasir disekitar gunung merapi tersebut.dalam evakuasi korban tersebut membutuhkan waktu yang lama.dari banyaknya korban meninggal umumnya mengalami luka faktur dibagian kepala dan tubuh akibat tertimpa dari batu erupsi dan juga ada korban melindungi diri dengan berkumpul namun naas tidak selamat.

Dampak dari meletusnya gunung merapi yaitu banyaknya korban pendaki gunung merapi yang menjadi korban erupsi dan juga berdampak bagi masyarakat yaitu abu vulkanik yang membuat masyarakat merasa tidak nyaman dengan debu dan pasir yang terus turun menyebabkan pandangan yang kurang jelas hingga saat ini masih terjadinya erupsi terus menerus serta menyebabkan gempa yang dirasakan masyarakat.

solusi dari pemerintah yaitu ditutupnya jalur pendakian hingga waktu yang belum ditentukan.
pendapat saya dari erupsi gunung merapi disumatera barat yaitu merupakan peristiwa alam yang sangat perlu di waspadai bagi para pendaki dan masyarakat.kita harus mengikuti petunjuk otoritas terkait untuk menghindari resiko yang mungkin timbul bagi masyarakat dan pendaki .

kesimpulan yang dapat saya ambil dari kejadian erupsi gunung merapi yaitu pentingnya kesiapsiagaan,pemantauan,dan metigasi bencana dalam upaya menghadapi potensi erupsi gunung merapi agar terjaganya nyawa manusia dan hewan yang ada di sekitar gunung merapi dan menfasilitasi pemulihan pasca erupsi gunung merapi di sumatera barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun