Siapakah kau.. yang telah memainkan musik hatiku.. ijinkan aku mengenal nadamu..
Agar tak lagi sumbang dan parau singgah di labuhan derapku..
Karena bersamamu.. harmoni itu terasa di antara semesta raya meski tanpa instumentalia..
Sekali lagi.. ijinkan aku mengenalmu.. nada dari para abadi.."
PENIKMAT 3 :
" Ruang selalu menjadi sahabat bagi waktu.. demikian juga kita..
Mereka menjarahi kenangan dan rasa kita.. antara yang disana dan disini..
Tapi biarlah, sebab Ia menciptakan keterbatasan dalam diri kita agar kita mengenal kata "rindu"
Rindu pada air matamu yang kau taruh di bahuku.. rindu pada derai tawamu di dudukan trotoar..
Biarlah sesaat ini memisahkan dan lekaslah kumpulkan keping-keping rindu itu..