---------------------------------------------------
3 peristiwa yang semalam dan pagi ini banyak dibroadcast kawan-kawan di BBm membuat saya miris membacanya. Yang pertama aksi geng motor bahkan rencana sweeping mereka yang mengarah ke daerah Ancol dan sekitarnya, Pak Raden yang harus mengamen demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan gempa yang mengguncang Jakarta pagi ini sekitar pukul 2 pagi. Seolah ini membuat saya (dan saya harap mereka juga - para geng motor), bahwa kita ini manusia tidak ada apa-apanya.
Jujur, broadcast dan berita ttg aksi mereka itu meresahkan warga dan pada akhirnya mengurangi pendapatan para pedagang kaki lima yang biasanya cukup ramai bila di malam minggu.
-----------------------------------------------------------
Bila Tuhan ijinkan musibah terjadi, segala keperkasaan manusia akan lenyap. Lebih baik daripada menebar teror, berbagilah dengan mereka yang tak mampu, termasuk kepada pemeran dan penggagas tokoh Pak Raden yang kabarnya kini hidup susah di daerah Petamburan. Terlepas dari masalah hak cipta atas tokoh/karakter dalam Unyil yang beliau perjuangkan, tetapi beliau adalah figur yang pernah mengisi masa kecil anak-anak Indonesia di era 80-an.
Semoga karyawan dan admin kompasiana juga dalam keadaan baik-baik saja dan bisa melanjutkan pekerjaan mereka.
Dan semoga peristiwa gempa tadi malam, membuat kita merefleksi diri dan merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta, siapapun kita dan apapun agama, pekerjaan dan diri kita.
Salam Action !! Getto 15-04-2012
Silahkan mampir, humor tentang geng Motor :
http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/04/14/berita-koplak-teror-geng-motor/
Tentang alam kita :