Mohon tunggu...
Gatot   "Jendral" Subroto
Gatot "Jendral" Subroto Mohon Tunggu... lainnya -

Asisten Sutradara 1, Penulis, Penggemar Foto, Aktor (Coboy Junior The Movie 1 dan 2, Slank Ga Ada Matinya, Tak Kemal Maka Tak Sayang, 7 Misi Rahasia Sophie, 3 DARA, SKAKMAT, BEST FRIEND FOREVER - tayang 2016, PETAK UMPET MINAKO - tayang 2016) yang terus belajar untuk menulis dan berkarya untuk sesama.\r\n\r\nFB : dream_catcher2015@yahoo.com\r\nBlog : http://takketik.blogspot.com/\r\nTwitter : @gatot_winner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jakarta Gempa! 6,0 Skala Richter (15-04-2012)

14 April 2012   22:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:36 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah bangun dengan susah payah, saya segera bersiap melakukan aktivitas pagi di hari minggu ini (15-04-2012). Saya cukup tersentak melihat beberapa status kawan ttg gempa yang menimpa Jakarta pagi ini. Beberapa dari mereka mempertanyakan kebenarannya serta apakah orang lain turut merasakannya.

Segera saya mencari tahu berita tentang gempa tersebut dan saya mendapatkan 3 sumber berita, berikut laporan mereka (Waktu di laptop saya pukul 5 pagi ) :

-----------------------------------------------------

1. Oleh Anwar Sadat Guna | TRIBUNnews.com – 1 jam 55 menit lalu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan 6.0 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya, Sabtu (15/4/2012) sekitar pukul 02.26 WIB.

Titik gempa tepatnya terjadi di 95 km barat daya Pandeglang, Banten. Meski tak berpotensi tsunami, guncangan gempa cukup terasa.

Getaran gempa bahkan terasa hingga ke Ibu Kota Jakarta. Awak redaksi Tribunnews.com ikut merasakan getaran gempa.

"Gempa...gempa," teriak seorang kru redaksi. Getaran gempa benar adanya. Beberapa perabot di redaksi Tribun tampak goyang, meskipun tak lama.

Pantauan Tribun, kepanikan juga tampak di kantor Kompas TV. Sejumlah karyawannya berhamburan keluar ketika gempa terjadi.

------------------------------------------------------------

2. Oleh Anton Hartono | Inilah – 1 jam 39 menit lalu

INILAH.COM, Jakarta - Gempa yang mengguncang wilayah Pandeglang, Banten dengan kekuatan 6,0 Skala Richter (SR) mengakibatkan sejumlah wilayah DKI Jakarta itu bergetar salah satunya kawasan Cibubur.

"Getarannya berasa sekitar 1-2 menit. Terlihat dari lampu gantung yang bergoyang cukup kencang," kata Iwan (35) warga Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (15/4/2012).

Selain Cibubur, gempa Pandeglang juga dirasakan di sejumlah wilayah diantaranya Parung, Cinere, Bintaro, Citeureup, Depok, Cikarang, Ciputat, Tanjung Duren, Kalibata, Cibubur, Kramatjati, Sunter, Slipi, kawasan Roxy, Senen, Kemanggisan, Petamburan, Kebon Jeruk dan Tangerang.

------------------------------------------------------

3. Beritasatu.com : Gempa Banten Terasa Hingga Sukabumi

Gempa yang terjadi pada 02.26 WIB berpusat di 7.17 lintang selatan-105.13 bujur timur di kedalaman 10 Km tidak berpotensi tsunami.

Gempa Banten yang menurut Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi dengan kekuatan 6,0 Skala Richter getarannya terasa hingga Sukabumi, namun belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa ini.

"Saya merasakan gempa cukup kencang dan membuat panik saya," kata Warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Reni S kepada wartawan, Minggu pagi.

Informasi BMKG gempa yang terjadi pada 02.26 WIB berpusat di 7.17 lintang selatan-105.13 bujur timur di kedalaman 10 Km tidak berpotensi tsunami.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, belum menerima adanya laporan pada peristiwa gempa tersebut namun pihaknya bersiaga mengantisipasi adanya gempa susulan yang menyebabkan kerusakan.

"Belum ada laporan kerusakan dari pihak manapun baik dari satuan pelaksana penanggulangan becana daerah di setiap kecamatan dan warga," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar.

---------------------------------------------------

3 peristiwa yang semalam dan pagi ini banyak dibroadcast kawan-kawan di BBm membuat saya miris membacanya. Yang pertama aksi geng motor bahkan rencana sweeping mereka yang mengarah ke daerah Ancol dan sekitarnya, Pak Raden yang harus mengamen demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan gempa yang mengguncang Jakarta pagi ini sekitar pukul 2 pagi. Seolah ini membuat saya (dan saya harap mereka juga - para geng motor), bahwa kita ini manusia tidak ada apa-apanya.

Jujur, broadcast dan berita ttg aksi mereka itu meresahkan warga dan pada akhirnya mengurangi pendapatan para pedagang kaki lima yang biasanya cukup ramai bila di malam minggu.

-----------------------------------------------------------

Bila Tuhan ijinkan musibah terjadi, segala keperkasaan manusia akan lenyap. Lebih baik daripada menebar teror, berbagilah dengan mereka yang tak mampu, termasuk kepada pemeran dan penggagas tokoh Pak Raden yang kabarnya kini hidup susah di daerah Petamburan. Terlepas dari masalah hak cipta atas tokoh/karakter dalam Unyil yang beliau perjuangkan, tetapi beliau adalah figur yang pernah mengisi masa kecil anak-anak Indonesia di era 80-an.

Semoga karyawan dan admin kompasiana juga dalam keadaan baik-baik saja dan bisa melanjutkan pekerjaan mereka.

Dan semoga peristiwa gempa tadi malam, membuat kita merefleksi diri dan merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta, siapapun kita dan apapun agama, pekerjaan dan diri kita.

Salam Action !! Getto 15-04-2012

Silahkan mampir, humor tentang geng Motor :

http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/04/14/berita-koplak-teror-geng-motor/

Tentang alam kita :

http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/04/12/detik-yang-abadi-di-desaku/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun