Mohon tunggu...
getsa zahira
getsa zahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Semester 6 Konsentrasi Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencari Solusi untuk Kesejahteraan Bersama

15 April 2024   20:55 Diperbarui: 15 April 2024   20:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai! Saya adalah mahasiswa di salah satu kampus Negeri di Suarabaya, ini adalah tulisan pertama saya. Maka, sebelum itu saya memohon maaf apabila ada kesalahan pada tulisan saya ini. Pada kali ini saya akan mengulas tentang berita pada salah satu artikel media massa.

Konflik dalam bisnis keluarga merupakan tantangan yang umum namun krusial yang dapat mempengaruhi kelangsungan dan keberhasilan sebuah perusahaan. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Baker Tilly pada tanggal 6 Januari 2023, Gary A. Plaster menguraikan beragam faktor penyebab konflik dalam bisnis keluarga dan menyajikan langkah-langkah konkret untuk mengelolanya dengan efektif.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam artikel tersebut adalah beragamnya akar penyebab konflik dalam bisnis keluarga, mulai dari kurangnya peran dan tanggung jawab yang jelas hingga kecemburuan dan pilih kasih. Gary Plaster menekankan bahwa konflik yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan ketegangan, kesalahpahaman, bahkan kerusakan hubungan dalam keluarga dan bisnis. Oleh karena itu, mengatasi konflik dengan cepat dan efektif menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan dan pertumbuhan bisnis keluarga.

Artikel ini juga menyoroti pentingnya pendekatan terstruktur dalam mengelola konflik, dengan menekankan perlunya proses formal dan standar untuk memitigasi konflik. Langkah-langkah seperti identifikasi akar permasalahan, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta mencari bantuan dari luar jika diperlukan, menjadi bagian integral dari penyelesaian konflik yang efektif.

Tidak hanya itu, artikel ini juga menguraikan pendekatan manajemen konflik yang disajikan oleh tim ahli strategi bisnis keluarga Baker Tilly. Pendekatan ini mencakup memperkenalkan pendekatan netral dan tidak memihak, melakukan pencarian fakta secara independen, menyusun temuan secara obyektif, serta mengabadikan perjanjian untuk menjamin komitmen terhadap solusi yang dicapai.

Dengan demikian, artikel ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas konflik dalam bisnis keluarga, tetapi juga menyajikan solusi-solusi konkret yang dapat membantu keluarga dalam mengelola konflik dengan efektif demi mencapai kesejahteraan bersama. Keseluruhan, artikel ini sangat relevan dengan materi yang dipelajari dalam mata kuliah bisnis keluarga, serta memberikan pandangan yang mutakhir dan praktis dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam lingkup bisnis keluarga.

Penulisan artikel ini ditulis mengikuti struktur yang jelas dan mudah dipahami, serta bebas dari kesalahan tata tulis maupun typo. Gaya penulisan yang digunakan memberikan kesan profesional dan dapat dipercaya. Lain daripada itu, media yang memublikasikan yaitu Baker Tilly yang merupakan firma konsultan dan audit yang terkenal dan memiliki reputasi yang baik di kalangan bisnis dan industri. Dengan demikian, artikel ini dipresentasikan dalam media massa yang dapat diandalkan dan terpercaya oleh pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun