Mohon tunggu...
Maria GetrudisTuti
Maria GetrudisTuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

Komunikasi Nonverbal dalam Film King Ji Young: Born 1982 (2019)

9 November 2021   15:31 Diperbarui: 9 November 2021   15:53 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.aussieinkorea.com

Tahun Rilis : 2019

Durasi : 1 Jam 58 Menit

Asal Negara : Korea Selatan

Sutradara : Kim Do Young

Penulis Skenario : Yoo Young Ah

Pemeran Utama : Jung Yu Mi, Gong Yoo

Sinopsis :

Film ini berpusat pada karakter utama wanita Kim Ji Young. Ia wanita Korea biasa berusia 30-an yang kini sudah menikah dan mempunyai satu anak perempuan. 

Suaminya, Dae Hyeon bekerja sebagai pegawai kantoran. Walaupun kehidupannya tampak baik-baik saja, Kim Ji Young sebenarnya telah kehilangan jati dirinya karena ia hidup buka sebagai dirinya sendiri melainkan sebagai menantu mertuanya, istri, dan seorang ibu rumah tangga.

Sepanjang film, dipaparkan fenomena-fenomena sehari-hari yang berpusat pada permasalahan diskriminasi wanita. Seperti pelecehan dan ketidaksetaraan gender. Bahkan dirumah Kim Ji Young sendiri, adik laki-lakinya tidak dibebani pekerjaan rumah seperti dirinya dan kakaknya. 

Semua fenomena ini menumpuk dan menjadikan Kim Ji Young memiliki gangguan mental. Ia berbicara seolah-olah dia orang lain, dan suaminya Dae Hyeon yang paling khawatir dengannya karena dia yang pertama kali mengetahui kondisi istrinya tersebut.
Secara keseluruhan, film ini mengemukakan fenomena yang ada di masyarakat. 

Fenomena ini sering kita jumpai, namun tidak dipermasalahkan karena kebanyakan orang mengira begitulah dunia adanya. Namun, film ini mengajak kita untuk berani menghadapi ketidaksetaraan dan juga perundungan berbasis gender dalam masyarakat.

 Film ini juga memberitahu bahwasanya wajar bagi seseorang untuk meminta pertolongan kepada ahli dalam menghadapi depresi dan beban keluarga.

Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal merupakan suatu bentuk komunikasi antar sesama yang mana tidak menggunakan kata-kata dalam komunikasi melainkan menggunakan simbol atau bahasa isyarat. 

Menurut Paul Ekman Komunikasi non verbal yang ditulis oleh Deddy Mulyana dalam buku “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar” mengatakan bahwa ada berbagai bentuk komunikasi nonverbal diantaranya bahasa tubuh, sentuhan, parabahasa, penampilan fisik, bau-bauan, ruang dan jarak pribadi, konsep waktu, diam, warna, dan artefak. (Dikutip dari Moch. Johan Febriansyah : 2014).

Sebagai contoh yang dilihat dari kehidupan sehari-hari di Indonesia penggunaan bahawa nonverbal sering sekali digunakan oleh seseorang, untuk melengkapi komunikasi verbal karena kedua elemen ini saling bekerjasama. 

Misalnya, menganggukan dan menggeleng kepala yang berarti setuju dan tidak setuju, melambaikan tangan kepada orang lain yang berarti seseorang tersebut sedang memanggilnya untuk datang kemari dan lain sebagainya.

Dalam film Kim Ji Young, Born 1982 banyak terdapat bentuk komunikasi nonverbal yang digunakan oleh para pemainnya, guna untuk melengkapi adegan-adegan komunikasi verbal yang terjadi dalam film tersebut, antara lain :

  1.  Kim Ji Young sang pemeran utama wanita terlihat melihat ke luar apartementnya dengan tatapan kosong sembari menghelakan napas. Adegan ini muncul setelah Kim Ji Young menjalankan aktivitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Dari adegan ini bisa disimpulkan bahwa Kim Ji Young memiliki sesuatu yang mengganjal atau membebani pikirannya, sehingga ia berdiri dengan tatapan kosong.
  2. Rekan  kerja Kim Ji Young menepuk pundak Kim Ji Young beberapa kali dengan lembut. Hal ini dapat diartikan sebagai ungkapan atau pengganti dari kata tidak apa-apa dan semangat. Rekan kerja Kim Ji Young melakukan ini karena Kim Ji Young tidak mendapat promosi di tempat kerjanya.
  3. Kedua rekan kerja Kim Ji Young mengangguk saat mendengar pernyataan dari rekan kerja lainnya saat rapat. Komunikasi non verbal ini cukup awam, yang dimana anggukan ini berarti setuju atau paham atas suatu hal yang dibicarakan.
  4. Rekan kerja Jung Dae Hyeon memberikan isyarat tangan seperti sedang makan kepada Jung Dae Hyeon dan kemudian memiringkan kepalanya sedikit. Isyarat ini menunjukkan bahwa rekan kerjanya mengajaknya untuk makan siang diluar.
  5. Jung Dae Hyeon melemparkan kopinya dengan sengaja kepada rekan kerjanya. Hal ini menunjukan bahwa Jung Dae Hyeon menunjukan ungkapan kekesalannya kepada terhadap rekan kerjanya tersebut.
  6. Dalam adegan film ini juga terdapat Jung Dae Hyeon terlihat mengerutkan dahinya dan meninggikan suaranya saat berbicara dengan Kim Ji Young. Ekspresi dan nada suaranya menunjukkan bahwa ia sedang marah.
  7. Ada adegan juga dimana Kim Ji Young memberikan isyarat tangan dengan menegakkan jari kelingking dan jempol. Isyarat ini berarti telepon atau hp. Dalam film ini, Kim Ji Young menggunakan isyarat ini untuk mengatakan bahwa ia ingin meminjam telepon, namun saat itu ia sedang dalam keadaan tidak bisa bicara.
  8. Dalam film ini juga terdapat adegan dimana Ji Young menyenggolkan kerabat lainnya dengan menggunakan siku. Hal ini berarti bahwa ia ingin orang tersebut untuk diam, biasanya isyarat ini dilakukan karena orang tersebut telah mengatakan sesuatu yang salah atau bisa menyinggung orang lain.

Contoh-contoh diatas merupakan komunikasi nonverbal yang terjadi dalam film King Ji Young : Born 1982. Dari adegan-adegan yang terjadi didalam film tersebut, dapat kita ketahui bahwa dalam menjalankan komunikasi verbal pasti melibatkan komunikasi nonverbal, begitu juga sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya saling berhubungan dan bekerjasama untuk melengkapi adegan-adegan yang terjadi dalam film dan untuk mendapatkan tujuan dari sebuah komunikasi yang terjalin.

DAFTAR PUSTAKA

Febriansyah, Moch. Johan. Microexpresive, Komunikasi Non Verbal pada Film Lie To Me. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Alamamater Waratawan Surabaya. 2014.

kalbarterkini.pikiran-rakyat.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun