Pekan keenam Liga Inggris membuahkan hasil manis bagi The Gunners saat menjamu tim promosi. Walaupun bermain dengan 10 pemain karena kartu merah yang diterima Maitland Niles dimenit 41, The Gunners berhasil menang dengan skor 3-2 saat menundukan Aston Villa di kadang.Â
Kemenangan ketiga dikancah Liga Inggris tetap mendaptkan respon negatif suporter  terhadap anak asuh Unai Emery. Ego tinggi ala Unai Emery memang sudah memetik amarah suporter sejak memasuki pekan ketiga.Â
Bermain tidak konsiten dan susunan pemain yang terkadang membingungkan suporter. Memetik kemenangan dipekan pertama dan kedua dengan susah payah, tumbang di Anfiled dengan permainan yang seperti kehilangan kreatifitas, dan imbang saat menghadi Tottenham di Emirates, sempat memimpin dua angka saat menghadapi Watford namun harus berakhir imbang, memang bukan rekor buruk bagi Arsenal. Namun, melihat gaya pemainan The Gunners pantas suporter merasa was-was.
 Hanya mampu melepaskan dua tendangan kearah gawang saat mengadapi Aston Villa dibabak pertama walaupun mengunci permainan, Arsenal seperti kehilangan kreatifitas umpan silang, Xhaka yang berudet dengan Guendouzi digelandang bertahan, Ceballos sebagai pemasok lini depan, umpan yang diberikan kedepan mudah dibaca oleh pemain Aston Villa. Beruntung pada babak kedua Aston Villa kehilangan konsentrasi di 10 menit terakhir yang dapat dimanfaatkan oleh The Gunners untuk mengembalikan keadaan.
Susunan pemain yang diturunkan Unai Emery seperti tak pernah belajar dari kesalahan, sikap keras kepala yang disematkan pendukung Arsenal seperti angin lalu yang tak terdengar. Kurangnya kereatifitas Arsenal di lini tenggah membuat Aubameyang seperti harus bermain sendiri di garis depan, umpan manja yang menjadi kesukaanya seperti jarang ia temukan.Â
Bermain dengan tiga atau dua gelandang dengan tipikal sama, memang menjadi kerancuan Arsenal dimusim ini. Kritikan pendukung Arsenal untuk memasukan Ozil disusunan pemain utama hanya direspon Unai Emery sekali saat menghadapi Watford.Â
Kembali dicadangkan saat liga Eropa dan tidak kembali dimainkan saat menghadapi Aston Villa. Memiliki pemain hebat dengan gaji mahal sperti Ozil hanya menyadi pemanas bangku cadangan adalah satu dari ego tinggi Unai Emery yang membuat suporter Arsenal Frustasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H