Mohon tunggu...
anton sb
anton sb Mohon Tunggu... Freelancer - biasa yang terbiasa

hanya bisa menuangkan rasa lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sentuhan Malam Bibirku

10 September 2019   08:37 Diperbarui: 10 September 2019   08:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak berhenti raga tangan menyentuh mu

bibir sempit ku merespon lembut mu..

"kuaci" kecil teman malam menonton bola liga favorit ku

Oh..Tuhan...

kenapa harus ada pembeda waktu

liga italia selalu menyapa larut malam diri ku

jerit goal saat harus ku rayakan jadi pendam yang ku utarakan

hanya kuaci dan madunya malam penepis gundah ku..

takdir runyam pencinta liga italia cabang Indonesia.

###

Turin cabang Indonesia, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun