"Pena Jabar" atau singkatan dari Penginggalan Sejarah Di Jawa Barat merupakan sebuah produk inovasi media pembelajaran yang  dirancang oleh Muhammad Agung As'ari, Noviana Sabilla, dan Mira Nursolehat yang merupakan mahasiswa/i jurusan Pendidikan Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality dalam pengembangannya.
Teknologi Augmented Reality atau AR dipilih karena dapat merangsang siswa berpikir kritis dalam menghadapi atau memecahkan sebuah masalah, membantu siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran dimanapun dan kapanpun. Media Pembelajaran AR juga memungkinkan sebagai media yang lebih efektif sesuai dengan tujuan dari media pembelajaran karena dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek (Ilmawan Mustaqim, 2016). Â
Aplikasi Augmented Reality "Pena Jabar" berisi materi IPS kelas 4 Sekolah Dasar Semester 1 yang mana didalamnya terdapat informasi dan Augmented Reality dari 12 tempat peninggalan sejarah di Jawa Barat. 12 Peninggalan tersebut diantaranya Gedung Sate, Gedung Merdeka, Museum Pos Indonesia, Isola, Rumah Penculikan Soekarno Hatta, Prasasti Batu Tulis, Situs Karangmulyaan, Keraton Kanoman, Bank Indonesia, Istana Bogor, Monumen Rawagede, Dan Isola. Semua peninggalan tersebut dibangun dalam bentuk 3D dan dimasukkan kedalam aplikasi sehingga user dapat berinteraksi dengan objek bangunan 3D nya seperti melihat, menggerakan, atau memutar bangunan.
Perancangan aplikasi ini diikutsertakan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berhasil lolos pada seleksi tahap 1 atau tingkat Universitas Pendidikan Indonesia. Selama kegiatan, tim pengembang aplikasi dibimbing langsung oleh Bapak Hendriyana  S.T., M.KOM. yang merupakan Dosen Mata Kuliah AR. Demi memaksimalkan produk aplikasi AR, pengembang  membuat produk penunjang aplikasi berupa buku. Buku ini berisi sejarah singkat mengenai 12 peninggalan sejarah di Jawa Barat serta dilengkapi gambar 2D sebagai marker atau target scan nya. Jadi saat user menjalankan aplikasi, user diminta untuk mengscan gambar yang terdapat dalam buku, gambar 2D ini nantinya akan berubah menjadi gambar 3D di latar aplikasi.
Aplikasi "Pena Jabar" sudah berhasil di produksi dan dapat di install pada smartphone dengan sistem operasi android. Namun aplikasi "pena jabar" ini belum terdaftar di play store sehingga aplikasi ini belum bisa diinstal oleh masyarakat umum. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut tampilan demo aplikasi "Pena Jabar"
(Noviana Sabilla, 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H