Mohon tunggu...
Geti Oktaria
Geti Oktaria Mohon Tunggu... Guru - Merupakan tenaga pendidik

Gemar membaca dan menulis Telah memenangkan berbagai perlombaan menulis, seperti cerpen, artikel, dan karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ujian Proposal Di Depan Mata, Sariawan Di Ujung Bibir

6 April 2014   02:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

UJIAN PROPOSAL DI DEPAN MATA, SARIAWAN DI UJUNG BIBIR

Oleh: Geti Oktaria Pulungan

Sariawan? Si kecil yang dapat membuat masalah kecil menjadi besar. Akibatnya tentu tak separah itu jika kita tidak akan menghadapi ujian proposal. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen tentunya akan menyulitkan karena si kecil ini membatasi ruang gerak untuk berbicara.

Kehadiran sariawan menjelang ujian proposal adalah pengalamanku yang cukup membuat kelimpungan. Bagaimana tidak? Serentetan pertanyaan yang dilontarkan dosen akan kujawab dengan diam. Bukan saja nilaiku yang akan buruk, namun kemarahan dosen akan kuterima. Ibarat makan buah simalakama, mau dijawab tapi bibir ini sakit, tak dijawab akan mengundang amarah dari ibu dan bapak dosen. Jika kuceritakan alasannya, sungguh membuatku malu dan mungkin tidak akan diterima oleh beliau-beliau.

Aku memutar pikiran di hari H-2 bagaimana caranya mengatasi sariawan ini. Akhirnya kutemukan cara dengan minum air putih sebanyak-banyaknya. Salah satu saran yang kuterima adalah makan buah pepaya untuk mengatasinya. Namun aku enggan karena kurang menyukai buah tersebut. Aku minum air putih melebihi dari yang biasanya, berharap sariawan ini tak akan mengganggu ujian proposalku. Alhasil, sariawanku berkurang / mengecil. Walaupun tidak hilang, namun setidaknya aku dapat berbicara dan menjawab pertanyaan dosen penguji.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun