tips menulis lirik lagu, tentunya berdasarkan pengalaman saya pribadi dalam menciptakan lagu sejak membangun project musik Dianari.
Kali ini saya akan membagikan1. Jangan lewatkan inspirasi yang datang
Nada pertama bisa datang begitu saja, dimanapun dan kapanpun, saat melakukan sesuatu atau dalam mood tertentu. Agar tidak lupa, saya langsung merekam seadanya dengan phone recorder. Saat memiliki kesempatan lebih banyak di waktu luang, saya melanjutkan proses pembuatan lagu dengan instrumen yang lebih memadai seperti piano atau gitar.
2. Kembangkan irama lagu
Draft lagu tanpa lirik sudah jadi, tapi masih perlu divalidasi. Biasanya saya akan memainkan irama tersebut untuk beberapa hari dan melakukan perbaikan di beberapa part sampai keseluruhan lagu dirasa cukup sempurna.
3. Tentukan nuansa dan rasa yang ingin disampaikan kepada pendengar
Selama memainkan irama yang sama terus-menerus untuk beberapa hari, bayangan tentang nuansa dan rasa seperti apa yang mau disampaikan kepada pendengar akan muncul. Poin ini krusial untuk menentukan bagaimana aransemen lagu dan lirik diciptakan.
4. Mulai menulis lirik
Hal pertama yang biasanya saya lakukan adalah menentukan tema atau topik yang ingin diceritakan. Motivasinya beragam, bisa tergantung pada kebutuhan musisi, kebutuhan pasar, atau mengalir begitu saja mengikuti mood dan inspirasi yang datang. Saya pribadi cenderung pada opsi ketiga. Saya bisa saja membuat lagu bertema daily-life seperti "Tentang Hari", tetapi di lain waktu saya menciptakan lagu cinta yang galau seperti "Harus Berjarak".
5. Membangun storyline
Langkah berikutnya membangun outline atau storyline sehingga lirik terangkai mengikuti alur musik. Cerita yang dibangun nantinya akan mengisi setiap part dalam lagu: verse, brigde, chorus, atau tambahan modulasi jika diperlukan.Â
6. Sempurnakan diksi dan review bait per bait
Draft lagu yang sudah dilengkapi lirik masih perlu ditinjau sekali lagi. Saya akan menyanyikannya selama beberapa hari untuk menyempurnakan diksi, atau bahkan menyesuaikan satu sampai dua bait sehingga pesan lagu secara universal bisa mudah dipahami pendengar.
7. Mulai merekam lagu
Setelah mantap dengan irama dan lirik, saya membawanya ke studio dan mulai merekam.
Sebagai pemula, saya pribadi menyadari masih punya banyak kekurangan dan perlu belajar lebih banyak hal serta mencoba terus-menerus. Namun dari pengalaman yang terbatas ini, semoga artikel singkat ini tetap bisa memberikan insight untuk Anda.
Dianari juga membagikan konten ini dalam sebuah video ilustrasi diiringi lagu "Harus Berjarak" versi akustik yang bisa Anda saksikan di YouTube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H