Mohon tunggu...
Getha Dianari
Getha Dianari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Tunggu sesaat lagi, saya akan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apa yang Kamu Alami pada Usia 24 Tahun?

30 Juni 2020   13:45 Diperbarui: 1 Juli 2020   19:29 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal pertama yang ditekankan dalam video tersebut adalah bahwa sebelum menentukan apa tujuan kita, kita perlu mengenali diri kita yang sebenarnya. Ide tersebut cukup bikin mind blowing, karena ternyata saya belum benar-benar mengenali diri saya sendiri sehingga saya tidak bisa menentukan tujuan yang jelas.

Kita sering lupa atau sengaja tidak memusatkan perhatian pada keunikan atau kemampuan khas diri kita karena kita pikir itu biasa saja dan orang lain mungkin memiliki kemampuan atau bakat serupa.

Padahal beberapa orang dengan kemampuan yang sama tidak mesti menghasilkan output yang identik. Semua individu punya keunikan dan lagipula skill bisa terus-menerus diasah.

Setelah mengenal kekuatan diri kita, video tersebut menganjurkan kita untuk fokus. Fokus pada tujuan yang bertumpu pada kekuatan diri kita yang paling utama. Karena hanya dengan demikian, kita akan punya semacam sumber daya yang tidak terbatas untuk berproses (jatuh bangun) mencapai cita-cita kita. 

Semenjak itu saya kembali melihat gambaran besarnya. Saya seperti menemukan sebuah peta hidup dan mencoba untuk on the track. Dalam hal ini, lagi-lagi saya perlu modal cuek.

Dulu saya pernah berpikir atau mungkin sebagian besar orang di dunia juga berpikir hal yang sama, jika kesuksesan punya kriteria.

Tapi kalau dipikir-dipikir, oleh karenanya banyak orang takut untuk bahkan sekadar mendekat dengan kesuksesan karena kriteria pasti punya batas-batas dan orang yang tidak mencapai batas akan diklaim sebagai orang yang gagal.

Setelah mengenal diri kita sendiri dan apa yang sebenarnya kita inginkan, kesuksesan menjadi tidak punya batasan. Bahwa untuk menjadi sukses kita tidak mesti memaksakan diri menjadi dokter, jendral, presiden, selebriti atau pengakuan-pengakuan lain yang tidak sejalan dengan visi kita. Just fight on your own way!

 -

Saya pernah menonton sebuah video edukasi di Youtube yang cukup inspiratif yang mengajak kita untuk mengenali mental orang kaya, hahaha... Orang kaya itu sederhana dan rasional, mereka mencapai kesuksesan-kesuksesan kecil yang menunjang kesuksesan besar.

Melakukan exercise rutin, meminum vitamin kesehatan kulit dan tubuh, belajar bahasa asing, mendengar audio book, berinvestasi pada skill development, dsb... akan menjadi ringan melakukannya jika kita menganggap hal-hal tersebut sebagai satu paket kesuksesan :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun