Dr. Seuss adalah contoh pengalaman yang bagus. Berkarir sebagai komikus, kartunis, penulis artikel majalah dan surat kabar, bekerja di bidang periklanan, namun kariernya mencapai puncak di usia 50 tahun malah saat beliau menulis buku anak-anak. Andrea Hirata sempat berprofesi sebagai karyawan BUMN selama 12 tahun sebelum dikenal sebagai novelis populer seperti saat ini melalui karya pertamanya Laskar Pelangi.
Ayah saya sendiri mengalami hal yang sama. Menamatkan pendidikan pada jurusan teknik, berkarir dalam pemeliharaan dan pengembangan teknologi telekomunikasi mulai dari telegraf, pesawat telepon, hingga jaringan. Namun mencapai puncak malah saat beliau berkarir di bidang pemasaran dan penjualan pada usia 40 tahun.
Saya ingat kata-kata seorang penyanyi-penulis lagu legendaris Korea Selatan, Jeon In-Kwon dalam program televisi All The Butlers, "Apa kamu tahu semua orang mendapat gilirannya, waktu mereka untuk bersinar. Ingin memiliki segalanya hanya akan membuatmu lelah. Kalau kamu melakukan yang terbaik pada semua hal yang kamu lakukan, giliranmu pasti akan datang. Dan saat datang, akan terjadi dengan cara yang tidak terduga."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H