Kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap PDB sudah sangat besar yaitu 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah (Data Kementerian Koperasi dan UKM, 2023). Namun, 43 juta atau sekitar 68% dari 64 juta UMKM belum memanfaatkan ruang digital untuk pengembangan ekonomi mereka (Kominfo, 2022). Oleh karena itu, GetEat yang digerakan oleh anak muda alumni Universitas Indonesia (UI) yang mengikuti program inkubasi bisnis dari UI memiliki tujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai target 30 juta UMKM Go Digital di tahun 2024 (Kominfo, 2021).Â
Menurut data United Nations Environment Programme (UNEP) pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya. Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa sampah makanan di Indonesia pada tahun 2000-- 2019 telah mencapai 23--48 juta ton/tahun atau secara tidak langsung Indonesia telah kehilangan 213-551 triliun rupiah/tahun atau setara dengan 4%-5% PDB Indonesia per tahun (Kajian Bappenas terkait Food Loss and Waste Indonesia, 2021). Maka dari itu, GetEat memprioritaskan sebagai startup greentech yang peduli dengan isu permasalahan sampah makanan (food waste) di Indonesia. GetEat akan menargetkan bantuan untuk kegiatan marketing produk-produk kuliner UMKM sebagai target awal.Â
Oleh karena itu, GetEat mengembangkan platform informasi diskon dan promosi kuliner dan penjualan voucher khusus UMKM kuliner yang memiliki visi meningkatkan produktivitas UMKM melalui penjangkauan market yang lebih luas. Hal ini dilakukan GetEat dengan cara memanfaatkan segmentasi luas dari pembeli yang price sensitive dan membantu UMKM untuk bisa go-digital sesuai dengan visi Pemerintah untuk sejuta UMKM go-digital.
Langkah awal yang GetEat lakukan yaitu turun langsung ke masyarakat melalui diskusi tatap muka dengan para pelaku usaha terkecil yaitu para UMKM di bidang kuliner. Melalui diskusi tersebut, GetEat mencari tau mengenai permasalahan apa saja yang membuat banyak stok makanan berlebih yang masih berkualitas, aman, dan layak konsumsi terbuang begitu saja.Â
Dari hasil diksusi dengan para UMKM, GetEat akan turut andil dalam penyelesaian masalah para UMKM, dengan membantu para UMKM mengadakan foto produk bersama. Melalui langkah awal ini, GetEat berharap dapat bisa membantu para UMKM untuk go-digital dan mengurai stok produk makanan atau minumam berlebih yang dapat mencemari lingkungan.Â
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H