Mohon tunggu...
gessy thania
gessy thania Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia Tanpa Stunting, Mahasiswi Undip Bantu Sukseskan Program Pemerintah Melalui GENTING

9 Agustus 2022   11:10 Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambangsari (21/7/2022) - Stunting merupakan kondisi yang terjadi pada anak dengan gizi buruk kronis sehingga mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya. Akibatnya, anak terutama balita mempunyai tubuh yang lebih pendek serta kecerdasan yang lebih rendah dibanding anak lain seusianya. Hal ini tentunya akan memengaruhi kualitas SDM di suatu negara.

Permasalahan stunting di Indonesia sejak lama telah menjadi konsen pemerintah dan terus diupayakan pencegahannya. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevalensi tingkat stunting hingga 14% di tahun 2024. Saat melakukan survei lokasi, berdasarkan penuturan dari ketua komunitas kampung keluarga berencana di Kampung Kalijambe, terdapat anak penyintas gizi buruk yang sampai saat ini masih dipantau perkembangannya, dan daerah tersebut sedang digalakkan program stunting. Oleh karena itu, agar warga mendapat pengetahuan yang lebih beragam, mahasiswi TIM II KKN UNDIP 2022 kelompok 7 Kab. Bekasi melaksanakan program GENTING sebagai upaya membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat stunting khususnya kepada warga di Kampung Kalijambe.

GENTING atau Gerakan Anti Stunting merupakan sebuah program hasil kolaborasi dari lima disiplin ilmu berbeda sebagai bentuk edukasi pencegahan stunting dengan muatan materi asupan gizi seimbang, hak dan kewajiban untuk pemenuhan gizi seimbang, keterkaitan postpartum blues pada Ibu terhadap stunting, Keterkaitan faktor lingkungan terhadap stunting, serta dampak kognitif dan psikologis yang dialami anak stunting.

Bertempat di salah satu kediaman warga, program ini telah sukses disosialisasikan melalui ceramah dan diskusi interaktif kepada para Ibu dengan anak balita dan hamil di RW 03, Kampung Kalijambe, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan pada Kamis, 21 Juli 2022. Acara yang berlangsung sekitar dua jam tersebut disambut dengan antusias oleh para Ibu yang hadir. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh kami selaku tim. Warga yang mendapat sosialisasi berharap jika program ini dapat menambah pengetahuan mereka di luar materi yang disampaikan oleh pihak puskesmas sehingga meningkatkan kesadaran Ibu maupun keluarga untuk mencegah stunting pada anak dan Ibu hamil melalui pemberian gizi seimbang serta pembentukan lingkungan yang sehat dan suportif.

#kkntimIIperiode2022 #lppmundip #p2kknundip #undip

Penulis: Adiva Nasren Fahmida, Gessy Thania Handini, Jhagad Jhelank Devitrita Wibowo, Rosalyn Afina Visanti, Tidtaya Puteri Larasanty.

DPL: Nissa Kusariana, S.Km., M.Si.

Lokasi: Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun