Mohon tunggu...
Gesrina Bangun
Gesrina Bangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

musik/novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stoikiometri

23 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stoikiometri adalah cabang kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Ini melibatkan perhitungan jumlah molekul, massa, dan volume yang dibutuhkan atau dihasilkan dalam reaksi kimia berdasarkan persamaan kimia yang seimbang. Prinsip dasar stoikiometri adalah hukum kekekalan massa, yang menyatakan bahwa massa total reaktan sama dengan massa total produk dalam reaksi kimia. Stoikiometri dalam kimia mencakup beberapa jenis utama, masing-masing berfokus pada aspek berbeda dari reaksi kimia. Berikut adalah jenis-jenis stoikiometri:

A. Stoikiometri Massa (Gravimetri):

Ini melibatkan perhitungan massa reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Misalnya, menghitung massa karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran sejumlah gram metana.

B. Stoikiometri Molekuler:

Ini melibatkan perhitungan jumlah molekul atau mol reaktan dan produk. Misalnya, menghitung jumlah mol air yang dihasilkan dari reaksi antara hidrogen dan oksigen.

C. Stoikiometri Gas:

Ini melibatkan perhitungan volume gas reaktan dan produk dalam kondisi standar (STP - Standard Temperature and Pressure). Misalnya, menghitung volume oksigen yang dibutuhkan untuk membakar sejumlah liter metana.

D. Stoikiometri Larutan:

Ini melibatkan perhitungan konsentrasi larutan (misalnya, molaritas) dan volume reaktan dan produk dalam reaksi kimia yang berlangsung dalam larutan. Misalnya, menghitung volume larutan asam yang diperlukan untuk menetralkan larutan basa.

E. Stoikiometri Termokimia:

Ini melibatkan perhitungan energi yang terlibat dalam reaksi kimia. Termokimia memfokuskan pada perubahan entalpi (H) dan energi yang dilepaskan atau diserap selama reaksi kimia. Misalnya, menghitung energi yang dilepaskan selama pembakaran bahan bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun