Dalam tubuh kita sel- sel yang aktif membelah/bertumbuh misalnya : sel-sel darah, sel selaput lender saluran makanan maupun saluran pernafasan, sel rambut dan juga sel-sel kelamin ( sel telur/ovum dan sel mani/spermatozoa). Itulah sebabnya maka orang yang menjalani kemoterapi, sel-sel darahnya bisa berkurang/turun, sering disertai sariawan, mencret-mencret, rambut rontok dan warna kuku berubah .
Tetapi kerusakan yang dialami sel-sel kanker lebih berat dibanding sel-sel sehat badan yang lain. Supaya sel badan kita berkesempatan istirahat maka selang waktu pemberian kemoterapi biasanya dilakukan 3-4 minggu selanjutnya baru kemoterapi dapat diberikan lagi.
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
1. Rasa mual dan muntah
Keadaan ini sebagai akibat langsung obat-obat kemoterapi yang dipakai. Rasa mual dan muntah ini dapat disebabkan oleh sisa-sisa sel kanker yang mati, juga sel-sel normal badan kita. Untuk mengurangi akibat mual muntah ini dapat digunakan obat muntah, dianjurkan juga untuk sebanyak mungkin minum air agar zat racun semakin cepat dikeluarkan dari tubuh kita melalui air seni, juga dianjurkan untuk tidak terlalu banyak makan. Hal ini karena lambung yang penuh lebih mudah/peka untuk terjadinya muntah .
Selain mual dan muntah biasanya diikuti tidak adanya nafsu makan. Keadaan ini normal dan akan kembali membaik dalam 3-5 hari. Hal lain yang perlu diingat selama menjalani kemoterapi adalah daya tahan tubuh kita akan turun. Karena itu diusahakan menghindari kemungkinan infeksi dengan jalan jangan banyak bertemu orang atau menerima tamu, banyak minum jus buah, makan sayuran serta buah segar, kurangi makan berlemak yang dapat merangsang mual dan muntah,  Â
2. Kerontokan rambut
Kerontokan rambut bahkan sampai botak dapat terjadi selama pemberian kemoterapi. Tetapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena biasanya dalam 2-3 bulan setelah berakhirnya kemoterapi 6 siklus ( selama 4-6 bulan ) dengan interval 3-4 minggu, rambut akan kembali tumbuh bahkan menjadi ikal/keriting pada beberapa orang.
Selama kerontokan rambut dianjurkan untuk memakai kerudung, topi dan dapat juga memakai wig/ rambut palsu. Sebaiknya sudah dibiasakan memakainya sebelum rambut habis sama sekali. Untuk mengurangi kerontokan rambut dianjurkan memakai minyak cem-ceman rambut, jangan memakai cat rambut, jangan memakai penggering rambut dengan pemanas,cukup pakai angin saja.
Selain itu mereka yang menjalani kemoterapi kadang merasakan nyeri pada semua persendian otot. Keluhan ini akan hilang atau berkurang setelah beberapa hari. Disarankan agar tabah dan mengingat bahwa obat yang diberikan saat ini sedang bertempur mematikan sel-sel kanker dalam tubuh .
3. Sexual activity
Bagi penderita yang masuk kategori usia produktif tetapi dengan menjalani kemoterapi, tidak ada larangan untuk melakukan hubungan sexual dengan pasangan anda. Tetapi perlu diingat supaya jangan sampai hamil. Apabila sampai timbul kehamilan maka bisa dipastikan anak yang dikandung akan lahir cacat.
Hal ini berlaku pula bagi pria yang sedang menjalani kemoterapi supaya menjaga jangan sampai pasangannya hamil.
Kemoterapi memang bukan terapi yang menyenangkan. Akan timbul berbagai perubahan dan pengalaman yang harus dijalani. Tetapi penderita harus percaya bahwa banyak orang menderita kanker dsan harus menjalani ’kemo’ telah berhasil menjalaninya danÂ
mengatasinya dengan tabah dan mereka tetap hidup dan sehat setelah pengalaman dan pengobatan yang luar biasa ini. Harus punya tekat dan semangat yang kuat untuk bisa melampaui semua tahapan pengobatan ini dengan baik. Yang tidak kalah penting adalah dukungan keluarga terutama suami/isteri akan sangat berarti dalam pengobatan kanker.