Mohon tunggu...
Gery Erlangga
Gery Erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Historia Vitae Magistra

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Generasi Muda dan Gerakan Go Green dalam Mencegah Global Warming

9 Agustus 2022   20:35 Diperbarui: 9 Agustus 2022   20:45 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini banyak generasi muda yang bergerak untuk mempelopori dan menyuarakan terkait dengan isu-isu lingkungan hidup seperti mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Salah satu gerakan sosial yang aktif mengkampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik sekali (seperti sedotan plastik) yaitu gerakan #NoStrawMovement. 

Gerakan tersebut digalakkan oleh para aktivis muda yang memiliki perhatian lebih terhadap kesadaran lingkungan. Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat agar dapat mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan penggunaan sedotan sekali pakai karena Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah sedotan plastik terbesar di dunia. 

Oleh karena itu, gerakan #NoStrawMovement ini juga mengajak para pelaku industri bahkan berhasil bekerja sama dengan perusahaan makanan cepat saji terbesar di Indonesia untuk berkomitmen tidak menyediakan sedotan plastik di gerai mereka (Fatia & Sugandi, 2019).

Tren fashion yang bernuansa go green atau ramah lingkungan telah menjadi gaya baru dari para generasi muda saat ini. Mereka memiliki seribu cara yang unik dalam memberikan edukasi kepada seluruh komponen masyarakat terkait dengan cara menjaga lingkungan serta bahaya dari fenomena global warming (Wandari & Darma, 2020). 

Banyak dari generasi muda saat ini yang bangga dengan pola hidup mereka tanpa unsur plastik sekali pakai. Mereka tidak malu dengan apa yang mereka bawa seperti tas ramah lingkungan, botol tumblr, dan sedotan stainless serta alat pembersihnya. 

Semua itu mereka terapkan guna mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesadaran lingkungan sekaligus menjaga dan melestarikan lingkungan kita di bumi ini.

Dengan adanya ikatan batin atau keterikatan antara generasi muda dengan gerakan go green ini dapat memberikan suatu nilai yang positif bagi lingkungan dan bumi yang kita huni ini. 

Semoga lingkungan kita senantiasa terjaga dan terhindar dari fenomena global warming sehingga makhluk hidup di muka bumi ini dapat menjalankan kehidupannya secara aman, nyaman, damai dan tentram.

REFERENSI

Andryani, T. S. (2015). Pengaruh Kepedulian Lingkungan, Pengetahuan Lingkungan, Skeptisisme Klaim Ramah Lingkungan, dan Reference Group Pada Niat Kaum Muda Untuk Membeli Green Products. (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga).

Fatia, D., & Sugandi, Y. S. (2019). Gerakan Tanpa Sedotan: Hindari Kerusakan Lingkungan. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 66–75. https://doi.org/10.6009/jjrt.KJ00003534360

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun