Mohon tunggu...
Gery Kalam Mudi
Gery Kalam Mudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rendahnya Tingkat Persentase Program Vaksinasi Covid-19 di Wilayah RW 009 Bidara Cina

20 Mei 2022   10:48 Diperbarui: 20 Mei 2022   11:37 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

RW 009 Biadara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Memiliki sebuah permasalahan sosial yaitu mengenai persentase Program Vaksinasi Covid-19 Yang rendah. 

Dari permasalahan tersebut sangat diperlukan adanya usaha untuk membenahi agar program Vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan lancar serta memenuhi target dari jumlah yang akan di Berikan Dosis Vaksinasi Covid-19. 

Mengingat hal tersebut, salah satu kelompok Mahasiswa Yang berasal dari Program studi Sosiologi pembangunan, fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Jakarta Melakukan sebuah penelitian atau studi Lapangan secara langsung ke wilayah RW 009 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Mengingat kondisi pandemi Covid-19 Saat ini yang masih terus menyebar di seluruh wilayah, pemerintah Indonesia mengadakan program Vaksinasi Covid-19 guna menghentikan penyebaran virus dan memberikan kekebalan imun tubuh kepada seluruh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, para masyarakat yang berada di wilayah RW 009 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga saat ini masih banyak yang tidak mau menerima program vaksinasi Covid-19 ini, karena para masyarakat melihat di dalam media sosial dan termakan oleh berita-berita hoax mengenai dampak negatif dari adanya vaksinasi Covid-19 ini, 

Sehingga menyebabkan rendahnya persentase Program Vaksinasi Covid-19 Di Wilayah RW 009 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Kemudian, hingga saat ini pemerintah setempat terus melakukan pengembangan berdasarkan data demografisnya.

Untuk kita ketahui, luas dari wilayah RW 009 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sebesar 787,6 m/segi, dan Memiliki penduduk yang berjumlah 1746 jiwa dengan persentase penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 32% atau sekitar 559 jiwa dan persentase penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 68%atau sekitar 1187 jiwa yang tersebar di sejumlah Rukun Tetangga (RT)  yaitu 14 Rukun Tetangga (RT). 

Di wilayah RW 009 ini terdapat fasilitas umum yang bisa digunakan oleh pra masyarakat  sehari-hari, antara lain terdiri dari 2 Bangunan Masjid, 2 Bangunan Mushollah, dan 1 Bangunan Balai RW. Terdapat beberapa Wilayah RT yang seringkali mengalami bencana banjir yaitu RT 003 Dan RW 004  mencapai ketinggian 50 cm. Banjir tersebut terjadi dikarenakan wilayahnya yang berada di sekitaran sungai yang beraliran deras. 

Sehingga, ketika hujan deras terjadi air sungai tersebut akan meluap dan menyebabkan volume air meningkat serta menyebabkan air sungai sulit mengalir yang kemudian menyebabkan air tergenang menggenangi jalanan dan rumah-rumah warga, tetapi baiknya lagi wilayah tersebut tidak pernah mengalami banjir kiriman.

Warga masyarakat yang mayoritasnya sebagian besar orang dewasa dengan tingkat pendidikan rata-rata lulusan SMA, dan bekerja pada sektor swasta. Selain itu, juga terdapat warga masyarakat yang yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pedagang, dan pengemudi transportasi online. Serta, terdapat warga masyarakat yang memilih berdagang atau membuka warung di pinggir jalanan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan guna memenuhi kebetuhan hidup warga masyarakat sehari-hari.

Persentase Vaksinasi yang rendah menjadi salah satu permasalahan yang ada di wilayah RW 009 Bidara Cina, Jatinegara,Jakarta Timur. Wilayah RW 009 merupakan salah satu wilayah yang termasuk ke dalam Zona kuning ( risiko rendah ), dikarenakan oleh masih banyaknya masyarakat yang belom melakukan vaksinasi. 

Sedangkan, program vaksinasi ini merupakan program yang di galakan oleh pemerintah sebagai upaya dalam penanganan dan pengontrol dari penyebaran covid-19 dan nantinya dapat menjadi pengontrol seluruh wilayah dan menjadi zona hijau (zona terkontrol). Di wilayah RW 009 Bidara cina, jatinegara, Jakarta timur masih banyak masyarakat yang menolak vaksinasi covid-19, yang dikarenakan kurangnya kepercayaan masyarakat setempt terhadap vaksinasi covid-19. 

Krisis kepercayaan warga masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang termakan oleh berita-berita hoax. Masyarakat memiliki stigma negatif terhadap efek samping dari vaksin tersebut, seperti akan menimbulkan kematian, struk, serta penyakit penyakit lainnya yang mematikan. 

Para masyarakat tidak memikirkan manfaat dari diberikannya vaksinasi covid-19, selain adanya stigma negative dari masyarakat setempat, penyebab dari rendahnya tingkat persentase program vaksinasi covid-19 dikarenakan program vaksinasi yang telah berjalan, akan tetapi tidak tepat sasaran. Jadi, meskipun adanya program vaksinasi di wilayah RW 009 akan tetapi peserta vaksinasi rata-rata bukan berasal dari wilayah tersebut, akan tetapi berasala dari wilayah luar. Sehingga, menyulitkan wilayah RW 009 untuk menjadi zona hijau (zona terkontrol).

Untuk itu, perluasan program yang dapat dicanangkan oleh para mahasiswa yang berasal dari Universitas Negeri Jakarta adalah dengan melakukan kampanye yang dapat dilakukan oleh para panitia vaksinasi yang terdiri dari karang taruna dan PKK. Kampanye yang dilakukan dengan melakukan pemasangan 100 spanduk di beberapa sudut jalan dan penyebaran brosur. 

Adapun spanduk yang dapat di pasang dengan berisi himbauan dan ajakan kepada seluruh warga masyarakat, khususnya masyarakat RW 009 Bidara Cina untuk selalu melindungi diri dan keluarga dari virus Covid-19 dengan mengikuti program vaksinasi  serta tidak terprovokasi oleh berita hoax tentang vaksin covid-19 dan himbauan untuk selalu menerapkan protocol kesehatan.

Setelah melakukan pemasangan 100 spanduk di beberapa sudut jalanan, panitia vaksiansi terutama pemuda karang taruna melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan mengunjungi setiap rumah warga, dan kemudian menyebarkan brosur mengenai manfaat vaksinasi dan meluruskan berita hoax agar para warga masyarakat tidak takut melaksanakan program vaksinasi. 

Pendekatan komunikasi secara person harus dibangun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, tidak hanya sekedar himbauan melalui spanduk. Kemudian, pihak pemerintah sekitar mengontrol dari jalannya program tersebut untuk memastikan agar program tersebut dapat terlaksanakan secara merata ke seluruh warga masyarakat RW 009 Bidara Cina. Dengan adanya perluasan program yang di canangkan oleh para mahasiswa ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan tepat sasaran dalam jalannya program vaksinasi covid-19.

Apabila program vaksinasi covid-19 yang di adakan oleh pemerintah dapat berjalan dan terlaksanakan secara merata maka otomatis akan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, memberikan kekebalan imun tubuh terhadap masyarakat, mewujudkan masyarakat yang sehat, mendukung program pemerintah DKI Jakarta untuk memulihkan kondisi masyarakat dalam bidang sosial, ekonomi dan kesehatan, sehingga pada akhirnya angka kasus covid-19 dapat menurun secara perlahan. Sehingga, seluruh warga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal seperti biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun