MADIUN -- Bukan hanya sebagai penambah estetika, Taman di Lapas juga memiliki banyak fungsi. Yaitu sebagai penghasil oksigen dan sarana interaksi sosial untuk menghilangkan rasa jenuh. Namun demikian, fungsi ekologi tersebut perlu dipertahankan dengan cara melakukan perawatan secara berkala.
Seperti yang dilakukan oleh tahanan pendamping (Tamping) Lapas Pemuda Madiun ini. Dengan diarahkan petugas, para tamping membersihkan dan mengecat kembali hardscape Taman di steril area. Meliputi jalan setapak, kolam, air terjun buatan, dan batu alam.
"Saat ini yang sedang dilakukan perawatan adalah bidang keras (hardscape). Untuk bidang lunak (softscape) seperti rumput dan pohon juga dilakukan perawatan berkala," tutur Ka.KPLP Sastra Irawan, Kamis(23/2/2023).
Menurut Sastra, Taman juga memiliki fungsi sebagai lahan terbuka hijau yang membantu penyerapan air, terutama di musim hujan saat ini untuk mereduksi potensi banjir.
"Jadi selain penyumbang O2 , Taman ini juga memiliki banyak fungsi seperti fungsi hidrologi. Rumput di Taman melalui perakarannya mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam tanah semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir," kata Sastra.
Tidak hanya Taman, para tamping juga diarahkan untuk merawat ikan dengan cara selalu menjaga kebersihan air dalam kolam. Hal ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi para tamping dan meningkatkan rasa cinta terhadap alam, hewan dan tumbuhan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H