MADIUN - Â Disepanjang Tahun 2022, dibawah kepemimpinan Kalapas Ardian Nova Christiawan, Lapas Pemuda Madiun bukan hanya berfokus pada pembangunan dan peningkatan pelayanan saja. Tetapi juga telah berhasil menorehkan segudang prestasi dalam berbagai bidang.
Mulai dari bidang keuangan, bidang kehumasan, dan yang paling penting dari bidang keamanan, yakni penggagalan penyelundupan narkoba.
Terhitung, mulai periode Januari hingga Desember 2022, Â Bidang Keuangan Lapas Pemuda Madiun telah meraih sebanyak 2 kali penghargaan sebagai Kinerja Pelaksana Anggaran Terbaik, 1 kali Penghargaan IKPA Terbaik I Pagu Besar dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Jawa Timur. Sedangkan dari Bidang Kehumasan meraih sebanyak 2 kali Peringat I Manajemen Media Massa dan 1 kali Peringkat II Manajemen Publikasi Media Sosial dan Website Internal dari Kanwil Kemenkumham Jatim.
"Selain bidang tersebut, masih banyak penghargaan lainnya. Misalnya saja dari Menkumham Yasonna H. Laoly sebagai UPT yang telah melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM. Piagam dari Dirjen Kekayaan Intelektual dan masih banyak lagi," jelas Kalapas Ardian Nova, Rabu(28/12/2022).
Lebih lanjut, pria berdarah asli Solo tersebut menjelaskan, Lapas Pemuda Madiun juga memperkuat komitmen seluruh petugas Lapas Pemuda Madiun dalam perang terhadap Narkoba. Dibuktikan dengan penggagalan upaya penyelundupan Narkoba ke dalam Lapas.
"Penggalan penyelundupan sabu dengan dilempar menggunakan ketapel, sabu dalam soto, sabu dalam ayam geprek, sabu dalam celana kolor, dan terbaru sabu diselipkan dalam dubur ketika akan berkunjung. Tapi dari semua itu, yang paling menarik animo masyarakat adalah penggagalan penyelundupan sabu seberat 666,08 gram. Yang jika dirupiahkan senilai Rp. 1 M," tutur nya sembari menyebut sudah 3 kali menggagalkan penyelundupan handphone.
Tidak selesai sampai disitu, Kalapas juga memamerkan, inovasi unggulan yang ada di Lapas Pemuda Madiun adalah E-Bluder (Basis Layanan Unggulan Digital Efektif dan Responsif). Yakni aplikasi yang menjawab seluruh kebutuhan keluarga WBP.
Dimana Keluarga warga binaan menggunakan E-Bluder untuk membelikan barang kebutuhan warga binaan. Sehingga menjadi lebih hemat waktu, tenaga dan biaya karena cukup melakukan pemesanan via online, melakukan pembayaran dan barang pesanan akan diserahkan kepada warga binaan.
Orang nomor satu di Lapas Pemuda Madiun telah meningkatkan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Pembangunan tersebut antara lain, Pos Wasrik, Area Parkir Gratis yang luas, Mushola dan Toilet untuk pengunjung yang difabel. Parkir khusus pengunjung difabel, Ruang Layanan Terpadu yang memiliki area bermain anak, Ruang menyusui, Pojok charger, Pojok snack gratis, Loket pengunjung khusus difabel dan Loket informasi dan pengaduan.
"Untuk meningkatkan layanan bagi WBP, kita memiliki  One Stop Service Sendang Klangenan yang merupakan pusat layanan bagi WBP, dimana di situ WBP dapat mengakses self service untuk melihat masa pidana. Terdapat juga konsultasi dan assesment dari psikolog Lapas pemuda Madiun. Juga terdapat Ruang vidcall dan Perpustakaan. Di Sendang Klangenan juga menyediakan wahana rekreasi bagi warga binaan untuk bermain musik, refreshing dengan cara memancing dan taman batu refleksi," jelas Ardian.
Selain program unggulan tersebut, Lapas Pemuda Madiun juga memiliki beberapa pelayanan lainnya. Dimana masyarakat dapat mencari informasi mengenai layanan melalui website, sosial media hingga portal media online nasional dan lokal.
"Tentu. Dengan masyarakat mudah mencari informasi tentang semua layanan yang ada di Lasdaun, ini membawa lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
