MADIUN -- Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Lapas Pemuda Madiun, Sastra Irawan memberikan wejangan kepada 7 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru pindahan dari Lapas Kelas IIA Kediri. Nasehat tersebut diberikan usai prosedur serah terima sudah dilakukan. Mulai dari pencocokan antara WBP yang tiba dengan data identitas. Hingga skrining kesehatan, pemeriksaan badan dan barang bawaan.
Sastra mengatakan, seluruh tata tertib di Lapas dan Rutan adalah sama. Tidak ada Petugas yang mempersulit WBP mendapatkan hak-haknya, bahkan termasuk remisi dan hak integrasi. Karena semua hak tersebut ditentukan dari sikap WBP selama menjalani masa pidana. Dimana diharapkan WBP semangat mengikuti pembinaan baik rohani dan pelatihan keterampilan yang ada.
"Penjara bukan akhir dari kisah hidup anda. Kalau anda baik, kedepannya akan baik. Ikuti pelatihan yang ada, semuanya gratis. Bisa untuk bekal nanti membuka lapangan pekerjaan ketika bebas," jelasnya di Steril Area depan Pos Komando, Kamis(3/11/2022)siang.
Usai menjalani serah terima sesuai prosedur, para WBP diantarkan menuju Blok Isolasi. Selama di Blok tersebut, WBP akan dipantau kesehatannya sebelum bergabung dengan WBP di Blok lain.
"Semua asli Kediri, TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Kediri semua. Lama masa pidana mereka bervariasi, antara 4 hingga 12 tahun penjara. Disini untuk menjalani pembinaan lebih lanjut," tandas Sastra. (Humas Lasdaun)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI