MADIUN -- Lapas Pemuda Madiun berhasil melakukan penyerapan anggaran Triwulan ke-3 T.A 2022 sebesar 76 persen dari target yang ditetapkan sebesar 75 persen. Dari hasil tersebut, Lapas Pemuda Madiun memperoleh predikat "Sangat Baik" atau dengan nilai 97,71 dari aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART).
Kaur Kepegawaian dan Keuangan Lapas Pemuda Madiun, Esterinaria Boru Sagala mengatakan, bahwa persentase tersebut merupakan jumlah dari prosentase Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal.
Dimana pada Triwulan ke-3, Belanja Pegawai mencapai 87,43 persen atau sebesar Rp. 3.525.463.319,- ; Belanja Barang mencapai 73,30 persen atau sebesar Rp. 10.211.275.454 dan Belanja Modal mencapai 99,94 persen atau sebesar Rp. 99.940.000,-.
Ester mengaku, untuk dapat mencapai target setiap Triwulan tidaklah sulit. Salah satunya dengan menyesuaikan antara rencana dengan penarikan pengeluaran setiap bulannya.
"Apabila disesuaikan dengan rencana penarikan tiap bulan, pasti sesuai target. Tapi kadang kala, ada saatnya tidak sesuai target. Karena ada beberapa anggaran yang masih dikunci dari Pusat, sehingga untuk penyerapan terhambat," jelasnya saat ditemui Humas Lasdaun di Ruang Kerjanya, Senin(26/9/2022)pagi.
Menutup wawancara, Ester menunjukkan grafik penyerapan anggaran yang sesuai target. Pihaknya optimis Lapas Pemuda Madiun akan berhasil menyerap anggaran 100 persen di akhir tahun.
"Saya yakin di akhir tahun nanti, Lapas Pemuda Madiun bisa on target. Ini berkat koordinasi yang baik antar Sub Seksi dan kerja keras Staff JFU Keuangan," pungkasnya. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H