Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kini Warga Binaan Pemasyarakatan Bisa Periksa Langsung ke Dokter di Dalam Lapas Pemuda Madiun

24 Agustus 2022   14:01 Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN -- Pelayanan kesehatan di Lapas Pemuda Madiun terus ditingkatkan. Sekarang, warga binaan yang memiliki penyakit khusus dan memerlukan penanganan dokter cukup datang ke Klinik Lapas Pemuda Madiun. Hal ini dikarenakan, dokter dari Puskesmas Ngegong melakukan jemput bola ke Klinik Lapas Pemuda Madiun.

"Mulai Minggu ini akan menjadi agenda rutin. Nantinya seminggu sekali, untuk harinya tentatif karena tergantung dokternya. Ini untuk penyakit khusus, jika penyakitnya lebih berat lagi, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit," tutur Kasi Binadik, Rachmad Tri Raharjo saat meninjau pemeriksaan, Rabu(24/8/2022).

Dokpri
Dokpri

Rachmad menerangkan, awalnya Lapas Pemuda Madiun menyurati Dinas Kesehatan. Kemudian dari Dinas Kesehatan memberikan disposisi kepada Puskesmas Ngegong yang mana wilayahnya masih satu Kelurahan dengan Lapas Pemuda Madiun.

"Yang diperiksa oleh dokter Kesi, itu yang memiliki penyakit yang harus ditangani dokter. Untuk obatnya, disediakan oleh Klinik Lapas Pemuda Madiun dengan adanya resep dan petunjuk dari dokter," tambahnya.

Dokpri
Dokpri

Pada pemeriksaan perdana, sebanyak 30 warga binaan telah diperiksa oleh dokter Kesi. Masing-masing warga binaan memiliki riwayat penyakit yang berbeda, seperti hipertensi, diabetes dan sesak nafas.

"Minggu depan pasiennya diganti lagi. Jadi setiap yang bergejala berkeluhan bisa diperiksa semua. 

Sedangkan yang sudah diperiksa, dikontrolnya terapi lanjutan melalui obat. Yang penting dokter sudah mendiagnosis dan memberi resep," pungkasnya. (Humas Lasdaun)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun