MADIUN -- Petugas Medis Lapas Pemuda Madiun menyebarkan Abate di seluruh area Lapas Pemuda Madiun untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyebaran difokuskan di area yang memiliki genangan air seperti selokan Dapur, Blok dan Brandgang. Selain itu, penyebaran juga dilakukan di tiap-tiap bak mandi kamar hunian warga binaan.
Penyebaran tersebut merupakan tindak lanjut dari pencegahan DBD yang dilakukan dengan cara fogging atau pengasapan ke seluruh area Lapas.
Kasi Binadik Lapas Pemuda Madiun, Rachmad Tri Raharjo mengatakan, penyebaran Abate merupakan tindak lanjut dimana pada bulan Juni di Kota Madiun memiliki curah hujan yang rendah tetapi lebih sering berawan. Sehingga lebih banyak genangan air dan dikhawatirkan memudahkan nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.
"Ini untuk pencegahan dan penganggulangan. Justru di saat seperti ini nyamuknya banyak. Kalau hujannya deras, nyamuk sedikit. Bahasa orang Jawa, 'musim ketigo' ini merupakan musim banyak-banyaknya nyamuk," tuturnya pada Jumat(17/6/2022)siang.
Lebih lanjut Rachmad mengatakan, Abate yang disebarkan merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) yang sebelumnya dilakukan dengan cara bersurat. Dari DKPPKB menyetujui dan memberikan 10 Kg Abate kepada Lapas Pemuda Madiun.
"Satu botol tadi isinya 1 Kg. Kita diberi 10 botol atau seberat 10 Kg. Penyebaran untuk seluruh area Lapas membutuhkan kurang lebih 3 Botol. Ini kita sebarkan sebulan sekali. Jadi Jatah 10 Kg ini bisa kita gunakan hingga 3 bulan kedepan," jelasnya.
Selain menyebarkan Abate, pihaknya juga menghimbau kepada warga binaan untuk menjaga kebersihan di area Blok dan Kamar Hunian. Dengan begitu dapat menekan angka kejadian penyakit DBD. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H