MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti Desk Evaluasi yang diadakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Wilayah VI Kemenkumham pada Sabtu(4/6/2022) pagi. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari verifikasi lapangan yang sudah dilakukan 3 hari sebelumnya.
"Terkait dengan video jinggle, bagus, luarbiasa, mampu membawa pesan. Yel-yel juga bagus. Tapi perlu dikonsepkan kembali jika nanti maju ke TPN (Tim Penilaian Nasional). Maksudnya dikonsepkan jika tiba-tiba penilaian secara virtual. Jadi harus memposisikan bagaimana di depan kamera," jelasnya di Aula Kanwil Kumham Jatim.
"Ketika paparan, jangan sampai kita putus hubungan. Jadi harus improvisasi sehingga tidak terkesan hanya membaca inovasi yang sudah diluncurkan," tuturnya.
"Jadi, bagi Pak Nova dan seluruh tim, bagaimanapun kami ini ibarat marketing di hadapan Kemenpan. Bagaimana kita mau jual produk, kalau produk masih kurang sempurna. Produk itu ibarat inovasi yang dilakukan Lapas Pemuda Madiun," kata Gurning.
"Jadi saat kami finalis, kami harap perubahan sudah kami terima tanggal 15. Untuk kami sondingkan dengan Satker lainnya. Karena ada 25 Satker se-Indonesia. Semoga Lasdaun terbuka rekomendasi dan saran. Semangat!," tegasnya. (Humas Lasdaun)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI