MADIUN -- Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden Joko Widodo secara daring pada Rabu (1/6/2022) pagi. Uniknya, para peserta Upacara mengikuti dengan menggunakan berbagai pakaian adat Tanah Air Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kalapas Ardian Nova mengenakan pakaian adat warok Ponorogo pada masa kerajaan Bantarangin. Dengan setelan jas dan celana hitam, dan kaos lurik merah putih dengan lambang Kepala Barong Reog Ponorogo.
Pakaian adat ini mempunyai makna religius terkait dengan hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Terlihat dari tali putih besar yang melingkar di pinggang, sebagai bentuk kuatnya pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari. Atau dengan kata lain sebagai tirakat untuk mendekatkan hati ke Sang Pencipta.
Penggunaan pakaian adat pada Upacara kali ini berdasarkan disposisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 4 Tahun 2022 tanggal 13 Mei 2022 Tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022.
Mengutip sambutan Presiden Joko Widodo, Kalapas Ardian Nova memaparkan, penggunaan pakaian adat dari berbagai daerah menunjukkan keberagaman suku, budaya, agama dan bahasa yang ada di Indonesia. Yang saling melengkapi dengan satu tujuan memajukan Negara Indonesia di mata dunia.
"Bangsa kita bisa berdiri kokoh karena kita kita semua sepakat berlandaskan Pancasila. Tetapi saya ingatkan untuk mengamalkan Pancasila demi kebangsaan dan kenegaraan kita. Untuk bangkit bersama membangun peradaban dunia, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, sebagai pandangan hidup bangsa, yang memiliki fungsi utama sebagai dasar negara," jelasnya di Aula Adi Sujatno Lapas Pemuda Madiun.
Peringatan Upacara ini diharapkan dapat menginspirasi Insan Pengayoman Lapas Pemuda Madiun untuk bergotong royong dan mengedepankan persatuan tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
"Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa indonesia menghadapi ujian. Dan ini sudah dibuktikan berkali- kali. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus mengamalkan dan mengimplementasikan Pancasila dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, kenegaraan, dan tata kelola Pemerintahan ," tegasnya. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H