Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketua ZI WBK/WBBM Lasdaun Optimis Mampu Lolos Penilaian Tim Penilaian Internal

27 Mei 2022   16:06 Diperbarui: 27 Mei 2022   16:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN -- Ketua Zona Integritas Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lasdaun, Irphan Dwi Sandjojo yakin bahwa Lapas Pemuda Madiun lolos penilaian Tim Penilaian Internal (TPI) Instpektorat Wilayah VI pada Rabu(1/6/2022) mendatang. Hal ini diungkapkan usai mengikuti Kegiatan Entry Meeting Desk Evaluasi WBK/WBBM TPI Tahun 2022 secara virtual.

dokpri
dokpri

Irphan mengungkapkan alasan dirinya optimis, karena sampai saat ini persiapan dari Lapas Pemuda Madiun telah mencapai 90 persen. Mulai dari pelayanan, inovasi, fasilitas hingga kebersihan, sehingga optimis untuk dapat mewakili Kanwil Kemenkumham Jatim untuk maju Tim Penilaian Nasional (TPN).

"Saat ini kesiapan sudah hampir 100 persen kalau tingkatannya 90 persen. Karena kita dituntut selalu siap. Peninjauan ke Lapangan tanggal 1 Juni, yang Desk Evaluation tanggal 4 Juni. Dan saya optimis bisa lolos hingga tahapan berikutnya mewakili Kemenkumham Jatim," jelasnya, Jumat(27/5/2022)sore.

dokpri
dokpri

Dirinya juga tidak memungkiri bahwa nantinya persaingan akan semakin ketat. Pasalnya, Kemenkumham hanya diberi kuota sebanyak 25 Satuan Kerja saat maju di penilaian TPN.

"Yang jelas ini kompetitif sekali. Juga akan perjuangan lebih berat. TPN sudah nasional dibawah naungan Kemenpan RB," ujarnya menghela nafas.

dokpri
dokpri

Untuk diketahui, dalam Entry Meeting Desk Evaluation tersebut, oleh Inspektur Wilayah VI, Luluk Rahayuningtyas menekankan agar semua Satuan Kerja mempersiapkan dengan baik. Terutama dalam paparan yang mengangkat substansi layanan dan inovasi membangun program reformasi birokrasi anti korupsi.

"Semua ada indikatornya. Harus berhasil mendapatkan predikat. Karena Predikat WBK/ WBBM ini meminta agar memiliki budaya kinerja yang tinggi, memberikan pelayanan berkualitas di Satuan Kerja," pungkas Luluk. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun