Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergi dengan Denpal V1/Madiun, Lapas Pemuda Madiun Serahkan Shotgun 12 GA untuk Dilakukan Perawatan Berkala

17 Mei 2022   16:03 Diperbarui: 17 Mei 2022   16:08 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MADIUN -- Kasubsi Keamanan Lapas Pemuda Madiun, Wawan Andrianto menyerahkan senjata api laras panjang dengan tipe Shotgun 12 GA milik Lapas Pemuda Madiun untuk dilakukan perawatan berkala oleh Detasemen Peralatan (Denpal) V1/ Madiun. Perawatan diperlukan untuk memperpanjang usia pakai.

Menurutnya, serangkaian prosedur pemeliharaan preventif bertujuan untuk memastikan fungsi yang tepat dari senjata api dan mendata kembali kondisi senjata api. Sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan prima kapanpun.

"Perawatan berkala untuk menghindari senjata mengalami malfungsi atau macet saat digunakan. Karena senjata merupakan salah satu faktor penunjang keamanan hingga berhasilnya pembinaan kepada narapidana. Selain itu, ini juga sebagai bentuk sinergi antara Lasdaun dengan Denpal," jelasnya di Ruang Kerjanya, Selasa(17/5/2022).

Perawatan senjata, lanjut Wawan, tidak membutuhkan waktu yang lama. Kurang lebih 2 hari untuk memastikan Shotgun 12 GA tersebut siap pakai dan presisi.

"Kita buatkan berita acara serah terima. Dimana senjata kita tinggal disana dan untuk di setting disana. Jadi begitu kembali Lapas sudah siap pake, karena dibongkar juga. Perkiraan 2 hari,
Kalau sparepartnya ready, nanti sore sudah selesai. Tapi kalau terlambat ya besok, sesuai arahan dari Kabengjatri dan Optik Benglap V/1-1 Denpal V/1, Letda Ali," tambahnya.

Wawan berpesan agar petugas berhati-hati dalam merawat senjata dan lebih mengutamakan keselamatan. Karena senjata merupakan jalan terakhir yang dilakukan saat keadaan tidak kondusif. Ketika peluru ditembakkan, peluru tidak bisa memilah mana kawan mana lawan.

"Sudah kita buatkan laporan atensi pimpinan bahwa senjata itu perlu perawatan. Dan oleh pimpinan diarahkan untuk berkoordinasi dengan Denpal. Karena kita sudah sinergi, MoU (Memorandum of Understanding) dengan Denpal terkait service dan perawatan senjata. (Humas Lasdaun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun