Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58

27 April 2022   10:30 Diperbarui: 27 April 2022   10:38 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN -- Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti Upacara memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun secara virtual. Kegiatan tahunan 2022 dengan tema "Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK mewujudkan Indonesia Maju" tersebut diikuti oleh Pejabat Eselon IV dan V.

Humas Lapas
Humas Lapas

Mengutip amanat Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, Ka.KPLP Lasdaun, Sastra Irawan mengatakan,di ulang tahun Pemasyarakatan ke-58, Menkumham berharap agar jajaran memegang komitmen kuat secara bersama. Dengan memberikan kontribusi positif kepada bangsa melalui Hukum dan Ham.

"Sesuai tema Pemasyarakatan 'PASTI' dan Berakhlak merupakan ilham untuk melanjutkan perubahan ke arah yang lebih baik," tuturnya di R. Teleconference Lantai 2 Gedung I Lapas Pemuda Madiun, Rabu(27/4/2022)pagi.

Humas Lapas
Humas Lapas

Pemasyarakatan telah mengalami perubahan positif yang sangat signifikant, hingga menaikkan angka kepercayaan masyarakat. Bahkan, dalam perjalanan dari pandemi menuju endemi, Pemasyarakatan yang merupakan agen pembangunan, memiliki program selaras dengan perkembangan jaman.

"Contohnya, sistem peradilan perdana terpadu, diharapkan menjadi titik akhir pelaku. Sehingga Pemasyarakatan harus membina anak didik mendidik menjadi terampil profesional dan siap kerja. Menjadi tenaga terampil setelah selesai masa pidananya. Dari perilaku kriminal menjadi pelaku produktif," kata Sastra.

Humas Lapas
Humas Lapas

Melalui pembinaan,maka narapidana akan menjadi dayaguna karena memiliki skill yang dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan. Produk-produk buatan narapidana juga menjadi produk unggulan yang dapat bersaing di pasar dalam dan luar negeri.

"Batik, Meubeler dan lain sebagainya. Ini memaksa kita membuat program kemandirian agar bisa berjalan dengan baik. Diharapkan keterampilan mereka   (warga binaan) tetap aktif meskipun sedang dalam masa pidana," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun