MADIUN -- Salah satu warga binaan Lapas Pemuda Madiun, Suyanto punya cara unik untuk mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa. Yakni dengan cara melakukan perawatan pada tanaman jeruk yang sengaja ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di Lapas.
Terpidana kasus perlindungan anak tersebut mengaku, merawat tanaman sudah menjadi hobinya sejak belia. Terlebih, saat ini dirinya dipercaya untuk membantu merawat berbagai jenis tanaman yang ada di Lapas Pemuda Madiun.
"Alhamdulilah saget menyalurkan hobi. Niki jeruk Santang Madu pak, ingkang meniko biasa didamel teng acara imlek ngoten niku. (Alhamdulilah, bisa menyalurkan hobi. Ini jeruk Santang Madu pak. Yang biasa digunakan di acara Imlek)," jelas Suyanto sembari mencabut tanaman liar yang tumbuh disekitar jeruk tersebut, Jumat(8/4/2022)sore.
Pantauan Humas Lasdaun dilokasi, Suyanto dibantu oleh dua narapidana lain dalam melakukan perawatan tumbuhan. Petugas Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) juga turut mengarahkan sekaligus memantau jalannya perawatan.
"Niki kurang lebih 200 bibit jeruk pak, sakniki umur bibit.e sampun 1 tahun. (Ini jumlahnya kurang lebih 200 bibit jeruk pak, sekarang umur bibitnya sudah 1 tahun)," ujarnya.
Perawatan bukan hanya dilakukan pada tanaman jeruk saja. Tetapi juga pada tanaman lain yang ada di Lapas Pemuda Madiun, mulai dari memotong rumput, menyiram dan memberi pupuk hingga menyapu halaman kantor. Suyanto merasa senang, karena dengan merawat tanaman, menunggu waktu berbuka puasa menjadi lebih cepat. (Humas Lasdaun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H