MADIUN -- Pengamanan ketat merupakan nafas bagi Petugas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Hal ini untuk memastikan situasi di area Lapas tetap aman dan kondusif.
Salah satu teknis pengamanan yang dilakukan oleh Lapas Pemuda Madiun adalah Apel Halong Timur. Yakni pelaporan situasi oleh petugas dari masing-masing lokasi yang berbeda menggunakan Handy Talkie (HT).
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Sastra Irawan menjelaskan bahwa Apel Halung Timur merupakan sistem pengamanan yang dinamis. Pasalnya, situasi area Lapas akan terbaca dengan cepat dan akurat tanpa harus petugas melakukan tatap muka."Apel Halong Timur dilakukan oleh petugas Pos Menara Pantau, Pos Mobile, Pos Blok dan Pos II yang melaporkan keadaan sekitar kepada Ka. Rupam (Kepala Regu Pengamanan). Ini menunjukkan bahwa para petugas selalu dalam keadaan siaga dan waspada," tuturnya kepada Humas Lasdaun, Jumat(4/3/2022).
Dalam Apel Halong Timur, pelaporan bukan hanya tentang situasi sekitar, namun juga jumlah warga binaan yang ada saat buka tutup Blok. Sehingga jumlah warga binaan dipastikan sesuai dengan laporan yang ada pada buku mutasi."Penghitungan dilakukan secara manual per kamar. Dipastikan tidak ada nama yang kurang. Atau warga binaan yang sedang kondisi sakit. Sehingga tidak terjadi gangguan kamtib," ujarnya.
Teknis pengamanan lain dilakukan dengan cara melakukan dengan cara Troling (kontrol keliling). Dimana petugas akan keliling memeriksa keadaan napi di setiap blok dan memeriksa area tembok dalam dan luar Lapas."Troling bukan hanya untuk memeriksa keadaan warga binaan, tetapi juga sarana prasarana di Lasdaun. Seperti keadaan tembok dan keadaan kawat atas tembok. Hal ini untuk mengantisipasi," ucapnya.
Pihaknya yakin dengan pelaksanaan pengamanan sesuai SOP akan menjaga kondusifitas sehingga meminimalisir hal terburuk yang akan terjadi di area Lapas. (Humas Lasdaun)
Lihat Kebijakan Selengkapnya
