Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bentuk Antisipasi Gangguan Kamtib, Kalapas Pemuda Madiun Pimpin Razia Rutin

27 Februari 2022   07:08 Diperbarui: 27 Februari 2022   07:10 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar razia pada kamar blok secara acak pada Sabtu(26/2/2022) malam. Kegiatan rutin ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di area Lapas.

Kalapas Ardian Nova memaparkan, penggeledahan dilakukan di 6 kamar secara transparan dan terbuka. Yakni dengan mengajak salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari setiap kamar untuk menyaksikan kamar yang digeledah. 

"Kita razia tadi kamar Blok Brawijaya Atas nomor 4,5,6,10,14 dan 15. Kegiatan ini dalam rangka menjaga Tusi (tugas dan fungsi) kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban secara keseluruhan. Mengantisipasi adanya barang terlarang sekaligus memberikan efek jera buat mereka," ujar kalapas.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sementara itu, Ka. KPLP, Sastra Irawan menambahkan, bahwa pemeriksaan bukan hanya berfokus pada penggeledahan barang terlarang. Tetapi juga saluran listrik ilegal, sanitasi dan kebersihan kamar blok. 

"Kita periksa apabila ada hal-hal yang tidak semestinya. Jaringan listrik ilegal tidak standar langsung kita lakukan pencopotan. Karena bisa menyebabkan konsleting listrik yang berujung pada kebarakan," kata Sastra. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kasi Adm. Kamtib, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, penggeledahan dilakukan dengan cara pendekatan secara persuasif dan humanis. Hal ini untuk mencegah terjadinya kepanikan yang berlebih pada WBP. 

"Dalam kegiatan ini mengedepankan humanis. Pencegahan supaya tidak panik mereka (WBP). Supaya tetap kondusif, mengingatkan tujuan mereka ada di sini itu agar mereka berubah menjadi lebih baik. Memiliki bekal saat kembali ke masyarakat," ucapnya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang terlarang seperti senjata tajam rakitan, kabel charger, handphone, korek api dan headset. 

"Handphone akan kita telusuri darimana WBP itu dapat. Sedangkan barang terlarang lainnya diluar handphone, akan kita musnahkan," tandasnya.

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kasi Giatja Irphan Sandjojo dan Regu Pengamanan Tiger. (Ist)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun