Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Periksa Genset Listrik dan Hydrant Secara Rutin

MADIUN - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali memeriksa genset listrik dan mesin pompa hydrant pada Jumat (18/2/2022) siang. Rutinitas tersebut dilakukan untuk memastikan mesin tetap aktif dan siap digunakan saat keadaan darurat. Pemeriksaan dilakukan oleh Kasubag Tata Usaha (TU) Bunyamin Husein didampingi oleh Kasubsi Keamanan, Wawan Andrianto dan Staff KPLP.

Kasubag Bunyamin memaparkan, pemeriksaan pada genset dilakukan dengan cara dipanaskan layaknya motor atau mobil. Sehingga tetap terjadi pelumasan dan tidak terjadi keausan pada mesin genset. 

"Hari ini kita tadi memeriksa performa mesin genset. Dengan 'starting' atau pemanasan mesin kurang lebih selama 10 menit. Memastikan genset dalam keadaan baik dan siaga," ungkapnya. 

Pihaknya juga memeriksa bagian bahan bakar, accu genset, indikator dan sistem kontrol. Pemeriksaan accu di bagian alur koneksi terminal aki, dipastikan agar tidak longgar. Sistem listrik DC (accu) ini dipastikan tidak berkarat. Sedangkan pemeriksaan sistem kontrol bermanfaat untuk melancarkan penyaluran beban. 

"Kita periksa secara keseluruhan. Bahkan termasuk pembuangan asap dan sistem pendinginan kita perhatikan. Alhamdulilah semua berfungsi dengan baik," tutur Bunyamin. 

Dokpri

Selain pemeriksaan pada genset, pihaknya juga memeriksa mesin pompa hydrant. Yang juga komponen penting untuk mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan Lapas. 

"Inspeksi ini penting, karena hydrant rawan lingkungan korosif dan temperatur tinggi. Jadi pemeriksaan menjadi hal yang sangat penting agar memberikan rasa aman dari kebakaran," ungkapnya. 

Pemeriksaan pada hydrant dilakukan dengan cara pembersihan rutin pada area mesin dan panel-panel. Juga pengecekan di seluruh titik saluran pipa hydran. 

"Kita juga mengecek katup bantuan sirkulasi. Katup bantuan sirkulasi mencegah pompa dari overheating ketika beroperasi pada kondisi yang sangat ekstrim," kata Bunyamin.

Perawatan tersebut agar pada saat digunakan selalu dalam keadaan siap pakai dan dilakukan semata-mata guna mencapai usia pakai yang maksimal. (Humas Lasdaun)